https://www.traditionrolex.com/27 Bali Resmi "New Normal" Disiplin Protokol Kesehatan Jangan Diabaikan - FAJAR BALI
 

Bali Resmi “New Normal” Disiplin Protokol Kesehatan Jangan Diabaikan

(Last Updated On: 09/07/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | New Normal atau tatanan kehidupan normal baru di tengah pandemi Corona (Covid-19) telah diterapkan di Bali. Walau demikian, pemerintah tetap mengimbau agar tatanan baru ini tidak dijadikan alasan masyarakat untuk melakukan kebebasan seperti kehidupan normal sebelum adanya wabah Corona. Adanya new normal tersebut harus diiringi dengan protokol kesehatan agar tetap meminimalisasi penyebaran wabah virus.

Sosialisasi terkait new normal kepada masyarakat luas harus tetap dilakukan secara berkesinambungan. Mengingat sangat rentan apabila terjadi kesalahpahaman tentang penerapan new normal ini. Sekaligus mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga kesehatan. Jadi menjaga kesehatan memang harus dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Pengamat Sosial, Ida Ayu Indra Kondi Santosa mengatakan, dibukanya pariwisata Bali saat ini, bukan berarti masyarakat dapat mengajak siapapun dengan bebas untuk kumpul beramai-ramai. New normal tentu sebagai sebagai wujud saling melindungi satu sama lain. Salah satu yang menjadi pertimbangan pemerintah untuk melakukan new normal adalah terkait dampak pandemi ini terhadap ekonomi yang dianggap sudah cukup mengkhawatirkan.

 

Sehingga bila tak segera diterapkan, akan ada lebih banyak pekerja yang menjadi korban. Tak hanya itu, meningkatnya jumlah pengangguran akibat PHK dari banyak perusahaan juga merupakan dampak yang sangat menyedihkan.

 

“Untuk itu, beberapa aktivitas ekonomi harus segera digenjot kembali demi mencegah ekonomi jatuh lebih dalam lagi. Singkatnya, new normal dapat menjadi solusi yang tepat untuk masa depan Bali itu sendiri,” ungkapnya.

 

Untuk mewujudkan itu semua, penting bagi masyarakat agar segera mempelajari pedoman tatanan normal baru yang aman demi berlangsungnya kehidupan yang benar-benar normal. Dengan tidak menyepelekan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan membawa handsanitizer, serta menjaga jarak.

 

“Jangan lupa untuk selalu konsumsi air putih dengan rutin dan membuat benteng pertahanan tubuh dengan makan makanan sehat seperti sayuran dan buah. Dengan membiasakan pola hidup sehat, virus tidak akan bertahan ditubuh kita. Pencegahan sangat utama karena Covid-19 dapat terjadi tanpa gejala apapun, terlebih penyebarannya begitu cepat,” imbuhnya

 

Lebih lanjut Ia memaparkan, penting untuk membiasakan diri untuk dapat mencegah datangnya virus tersebut, sehingga tak hanya diri sendiri yang sehat, orang terdekat pun aman terlindungi.

 

“Situasi new normal mendorong kita untuk kembali beraktivitas seperti semula dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Budaya baru akan terbentuk dan menjadi suatu kesempatan bagi sebuah negara memajukan budaya yang melekat pada diri masyarakat,” ujar Dayu Kondi.

 

Apabila masyarakat mampu mengaplikasikan seluruh aturan dalam tatanan baru, maka pemerintah akan terbantu dan Bali dapat pulih kembali, baik dari segi ekonomi maupun sosial. (dar).

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Warga Karantina Banjar Dibantu Bumbu Dapur

Kam Jul 9 , 2020
Dibaca: 13 (Last Updated On: 09/07/2020)NEGARA – fajarbali.com | Selain dibantu oleh pemerintah daerah, warga karantina banjar di Banjar Munduk Desa Kaliakah juga mendapatkan pasokan bumbu dapur dari pihak yang peduli, Kamis (9/7/2020).  Save as PDF

Berita Lainnya