Save as PDF
Ketua DWP RSUP Prof Ngoerah, dr. Yuli Sudana beri bingkisan kepada pasien saat Hari Ibu.
DENPASAR-fajarbali.com | Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2022, Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah yang dulu bernama RSUP Sanglah mengunjungi dan memotivasi sekaligus memberikan bingkisan kepada para pasien kanker yang menjalani pengobatan di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Ketua DWP RSUP Prof Ngoerah, dr. Pande Putu Yuli Ananda Sari Sudana, Sp. Rad (K) mengatakan, kunjungan kepada pasien yang tengah menjalani pengobatan di RSUP Prof Ngoerah serangkaian memperingati Hari Ibu merupakan kegiatan rutin tiap tahunnya. Tujuan dari kunjungan dan pemberian bingkisan ini adalah untuk untuk menambah motivasi dan semangat pasien untuk bertahan dan melawan penyakitnya agar mendapatkan kesembuhan.
“Kita berharap dengan kepedulian DWP RSUP Prof Ngoerah kepada pasien, contohnya dengan mengunjungi sekaligus memberikan bingkisan yang mungkin nilainya tidak seberapa ini dapat meningkatkan semangat pasien untuk melawan penyakitnya sehingga dapat memperoleh kesembuhan. Ini merupakan salah satu program yang kami miliki selain program pendidikan dan lingkungan,” ungkap dr. Yuli Sudana saat ditemui disela-sela kunjungannya.
Lebih lanjut dr. Yuli Sudana menjelaskan, selain memperingati Hari Ibu, kunjungan kepada pasien ini juga serangkaian memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan RSUP Prof Ngoerah yang jatuh pada tanggal 7 Desember 2022 dan HUT ke-63 RSUP Prof Ngoerah yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2022 mendatang. Ia menyebutkan jika kegiatan atau kunjungan ini merupakan bentuk rasa kepedulian terhadap sesama.
“Dalam kunjungan kali ini ada beberapa pasien yang saya sambangi didampingi oleh anggota DWP RSUP Prof Ngoerah lainnya, salah satu pasien yang kami sambangi adalah pasien kanker. Kenapa pasien kanker? Seperti yang kita ketahui, kanker masih menjadi momok bagi masyarakat Indonesia dan salah satu penyakit mematikan di dunia. Sebagian besar masyarakat yang mengalami penyakit ini mengalami putus asa karena merasa hidupnya takkan lama lagi. Padahal, jika kita melakukan pemeriksaan dan didiagnosa lebih dini, maka penyakit tersebut akan bisa ditangani dengan tepat dan kualitas hidup akan lebih baik. Apalagi sekarang pengobatan sudah semakin canggih, maka kanker akan lebih mudah untuk diatasi. Dengan kunjungan ini lah kami beri motivasi dan dorongan bagi pasien untuk terus berjuang dalam mendapatkan kesembuhan,” pungkas dr. Yuli Sudana. M-001
Save as PDF