https://www.traditionrolex.com/27  Cepat Lambatnya Pandemi Berakhir Tergantung dari Disiplin Masyarakat  - FAJAR BALI
 

 Cepat Lambatnya Pandemi Berakhir Tergantung dari Disiplin Masyarakat 

(Last Updated On: 20/07/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, MPPM menilai, cepat atau lambatnya pandemi Corona berakhir di Bali bergantung pada tingkat kedisiplinan masyarakat saat ini. Ia menyebut semakin disiplin masyarakat dalam protokol kesehatan, kian cepat pula wabah ini berakhir.

“Kita harus meningkatkan disiplin pribadi dan meningkatkan kesadaran kolektif serta bergotong-royong untuk memutus mata rantai penularan. Cepat atau lambatnya pandemi Covid-19 ini, tergantung dari tingkat kepatuhan kita dalam melaksanakan protokol kesehatan. Semakin disiplin, semakin cepat wabah berakhir,” ujarnya saat memantau kegiatan donor plasma untuk pasien Covid-19 di UTD PMI RSUP Sanglah, Denpasar beberapa waktu lalu.

 

dr Suarjaya mengajak masyarakat fokus memutus mata rantai penyebaran Corona. Masyarakat bisa melakukannya dengan berada di rumah dan menghindari kerumunan. Walaupun terpaksa melakukan kegiatan di luar rumah, wajib menggunakan masker.

 

“Tetaplah untuk jaga jarak dan hindari kerumunan, gunakan masker dan sering cuci tangan pakai sabun dan dengan air mengalir serta tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut. Selain itu, perhatikan imbauan pemerintah untuk tidak membuat kerumunan, seperti bermain layang-layang secara beramai-ramai. Sebab kita tidak pernah tahu, siapa yang terinfeksi virus,” imbuhnya.

 

Ditanya soal minimnya kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker, dr Suarjaya mengatakan, edukasi tentang pengunaan masker penting dilakukan di masa pandemi ini, sehingga kesadaran masyarakat soal menggunakan masker semakin baik. Pihaknya juga masih sering melihat ada masyarakat yang belum menggunakan masker terlebih saat berada di kerumunan.

 

“Ini pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait menggunakan masker saat di luar rumah. Memang sebagian besar masyarakat sudah mulai menggunakan masker, namun ada juga yang tidak, tapi kita beri imbauan terus. Kita harapkan agar masyarakat menggunakan masker meskipun kondisi tidak sakit. Ini penting untuk pencegahan penularan Covid-19,” tegasnya. (dar).

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

BSU Di Karangasem Baru Satu Kecamatan Satu Kecamatan

Sen Jul 20 , 2020
Dibaca: 12 (Last Updated On: 20/07/2020)AMLAPURA – fajarbali.com | Dari 13.767 Bantuan Stimulus Usaha (BSU) yang diperuntukan kepada pelaku usaha informal Industri Kecil dan Menengah (IKM), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diajukan Dinas Koperasi,dan UMKM Karangasem baru cair di satu kecamatan yakni kecamatan Karangasem sebanyak 500 penerima BSU. […]

Berita Lainnya