https://www.traditionrolex.com/27 Genjot Vaksinasi untuk Pemulihan Kesehatan dan Pariwisata - FAJAR BALI
 

Genjot Vaksinasi untuk Pemulihan Kesehatan dan Pariwisata

(Last Updated On: 11/08/2021)

DENPASAR-fajarbali.com l Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali berharap pemerintah terus menggenjot program vaksinasi dan memperbanyak jumlah perusahaan bersertifikasi CHSE sebagai strategi bertahan di tengah pandemi Covid-19.


Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan, upaya tersebut bisa menjadi cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengentaskan pandemi sekaligus membuka kembali peluang bagi pengusaha di sektor pariwisata yang sangat bergantung dengan mobilitas massa.

“Pemerintah diharapkan untuk menggenjot program vaksinasi dan memperbanyak perusahaan di sektor pariwisata yang bersertifikasi CHSE sebagai jalan untuk mengentaskan pandemi Covid-19 dan memulihkan industri pariwisata. Pemulihan dibidang kesehatan serta ekonomi harus bisa sejalan agar tidak terjadi kesenjangan. Dengan kata lain, ekonomi bangkit, kesehatan masyarakat pun dapat meningkat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (4/8/2021).

BACA JUGA :
Pasangan Tunanetra Hidup Dengan Jualan Air, Berharap Bantuan Agar Putranya Bisa Sekolah
Yenny Wahid Gelar Vaksinasi Massal di Sleman, Jogjakarta

Menurut Gus Agung panggilan akrab Ida Bagus Agung Partha Adnyana, terbatasnya jumlah perusahaan di sektor pariwisata yang dapat diberi sertifikasi CHSE tidak terlepas dari keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah. Terkait dengan masih sulitnya situasi, pelaku usaha di sektor pariwisata diharapkan dapat menunggu hingga situasi benar-benar kondusif dengan memanfaatkan insentif dan subsidi yang telah disalurkan pemerintah, baik untuk pengusaha sektor pariwisata secara khusus melalui dana hibah, maupun terhadap pelaku industri yang tergolong sebagai UMKM.

“Insentif atau pun subsidi yang disalurkan mesti benar-benar bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha sektor pariwisata untuk memenuhi keperluan operasional. Selebihnya, perusahaan di sektor itu mesti berkonsentrasi dalam menyelesaikan pandemi Covid-19. Sehingga bisa mempercepat pemulihan di sektor pariwisata itu sendiri. Sebab, selama Covid-19 belum selesai, sektor pariwisata tidak bisa berjalan sepertihalnya pada masa normal,” pungkas Gus Agung yang juga ketua Bali Tourism Board (BTB). (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pendisiplinan PPKM Darurat Level 4, Tim Yustisi Bagikan Sembako Bagi Pelanggar Prokes dan Masyarakat Terdampak Covid -19

Rab Agu 11 , 2021
Dibaca: 11 (Last Updated On: 11/08/2021)DENPASAR-fajarbali.com l Tim Yustisi Kota Denpasar melaksanakan pendisiplinan PPKM Protokol Kesehatan secara mobiling di beberapa titik di wilayah Kota Denpasar Selasa (3/8/2021) kemarin malam.   Save as PDF

Berita Lainnya