https://www.traditionrolex.com/27 Bali Doll House, Kenalkan Budaya Nusantara dan Mancanegara Lewat Boneka - FAJAR BALI
 

Bali Doll House, Kenalkan Budaya Nusantara dan Mancanegara Lewat Boneka

(Last Updated On: 17/04/2022)

Gianyar-fajarbali.com | Bali Doll House atau rumah boneka kini hadir di Gianyar, Bali. Dimana tempat rekreasi ini dikelola secara profesional dan memiliki sarana edukasi yang menarik dan berbeda. Bali Doll house memiliki sekitar 1.000 koleksi boneka dari dalam dan luar negeri yang terbagi dalam 12 ruangan atau disebut chambers.

Marketing Bali Doll House Kathryn saat ditemui, Sabtu (22/5/2021) sore menjelaskan bahwa Bali Doll House yang berlokasi di Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra No.99, Ketewel ini memamerkan boneka etnik lokal maupun internasional lengkap dengan pakaian dan rumah adatnya, boneka bertema politik, seni, pengetahuan, olah raga, boneka tokoh, boneka tokoh religi, boneka selebriti dan film, serta boneka-boneka tokoh favorit anak-anak.

“Museum boneka ini juga menyajikan koleksi boneka dengan berbagai tema dan budaya yang ditampilkan secara menarik dan edukatif. Boneka-boneka tersebut memiliki unsur kebudayaan, keunikan dan kekinian yang dipadukan dengan fitur teknologi Augmented Reality (AR) dan video clips yang membuat Bali Doll House berbeda dengan yang lain,” ungkapnya.

Baca Juga :
Buleleng Kembali Ajukan Tambahan Puluhan Ribu Vaksin Astrazeneca
Bupati Tamba Coba Motor Listrik

Ia menuturkan jika Bali Doll House dibangun dengan konsep Fun & Creative oleh profesional di bidang desain dan interior sehingga konsep bangunan serta penataan interior dibuat menarik dan berbeda dari museum boneka pada umumnya.

“Visi yang ingin kami sajikan melalui Bali Doll House ini adalah menciptakan sebuah tempat hiburan keluarga baru yang memiliki nilai edukasi dan mampu mengakomodasi kebutuhan refreshing keluarga dari segala usia, yang dikemas secara menarik dan kreatif. Sedangkan konsep yang diusung oleh Bali Doll House adalah Fun, Creative, Educative, Entertaining, dan Chill. Bali Doll House adalah one stop recreation park dengan berbagai fasilitas penunjang untuk keluarga,” jelas Kathryn.

Pihaknya menambahkan, Bali Doll House adalah museum boneka pertama di Indonesia dan satu-satunya di Bali. Fasilitas lain yang bisa dinikmati adalah food court, spot untuk swa foto dan pre-wedding, area outdoor dengan panggung, dan toko oleh-oleh. Bali Doll House menawarkan konsep rekreasi baru yang bertujuan untuk membawa kebahagiaan dan kegembiraan kepada pengunjungnya.

“Kita memilih Bali sebagai lokasi pertama, sebab Bali memiliki daya tarik yang luar biasa bagi siapa saja, baik domestik maupun internasional. Selain itu, dengan dipilihnya Bali, secara tak langsung kami juga ingin turut mendukung bangkitnya perekonomian dan pariwisata pulau Dewata,” ujar Kathryn sembari menyatakan jika pihak Bali Doll House juga bekerja sama dengan UMKM Bali.

Melalui pameran diorama boneka, Kathryn berharap dapat memberikan edukasi dan pembelajaran sosial budaya sekaligus hiburan. Museum rekreasi seluas 1.000m² ini merupakan hasil ciptaan Ir. Esther Lembono, seorang kolektor boneka. Dia merupakan CEO Cakrawala Bali Furniture dan Interior, yang berdiri sejak tahun 1998 di Bali. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pembukaan Pariwisata International Diharapkan Bangkitkan Pasar Oleh-Oleh Khas Bali

Ming Mei 23 , 2021
Dibaca: 30 (Last Updated On: 17/04/2022)Mangupura-fajarbali.com | Pandemi Covid-19 yang masih merebak hingga saat ini mengakibatkan sektor pariwisata di Bali terpuruk. Tak hanya itu, berbagai usaha yang bergantung pada sektor pariwisata pun tak luput dari imbasnya. Salah satunya adalah Pasar Oleh-oleh Khas Bali. Namun belakangan ini, beberapa Pasar Oleh-oleh sudah mulai […]

Berita Lainnya