https://www.traditionrolex.com/27 3000 Lebih Rapid Test di Gilimanuk, 11 Orang Terindikasi Positif - FAJAR BALI
 

3000 Lebih Rapid Test di Gilimanuk, 11 Orang Terindikasi Positif

(Last Updated On: 28/04/2020)

NEGARA – fajarbali.com | Juru Bicara  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan , sampai Selasa , 28 April 2020 , Pemkab Jembrana sudah melakukan lebih dari 3000 test rapid corona kepada warga yang masuk Gilimanuk. Kebijakan rapid test di Gilimanuk sesuai dengan instruksi Pemerintah Provinsi Bali, untuk mendeteksi secara dini sekaligus memutus penyebaran virus Corona masuk Bali , terutama dari warga yang datang dari zona merah di Pulau Jawa.

 

 

Arisantha dalam keterangannya tertulis Selasa kemarin menyebutkan sebanyak tiga ribu lebih yang sudah dilakukan rapid tes, hasilnya terindikasi positif sebanyak 11 orang . Selanjutnya, khusus mereka yang dirujuk ke RSU Negara ,  ditindak lanjuti dengan metode PCR.  

Dari 11 orang yang terindikasi positif itu, tiga orang merupakan warga Jembrana asal Kecamatan Melaya, langsung dirujuk ke RSU Negara. 

Sedangkan tiga  orang warga berdomisili di  Kabupaten Gianyar dan Denpasar sudah di rujuk ke RSU Sanglah . Sedangkan lima sisanya merupakan warga Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sesuai protap yang dikeluarkan Pemprov Bali, kelimanya langsung dipulangkan kedaerah asal. “ Rapid test di Gilimanuk merupakan salah satu langkah pencegahan yang diambil pihak gugus, sinergi antara kabupaten dan provinsi . Setiap hari kami lakukan  bagi warga yang berasal atau datang dari zona merah serta yang warga yang masuk mellaui pelabuhan Gilimanuk  dengan suhu tubuh tinggi , ”jelasnya.

 

Sedangkan untuk pemenuhan alat rapid test semuanya diberikan oleh dinas kesehatan Provinsi. “ Rata-rata setiap hari di Gilimanuk ada 250 orang yang menjalani rapid test, “ tambahnya. 

 

Terkait perkembangan Covid-19 di Jembrana , dari data yang dihimpun gugus tugas, selasa ( 28/4/2020) terjadi penambahan jumlah PDP menjadi 27 orang . Penambahan 2 PDP dari hasil rapid test di Gilimanuk dan PMI yang karantina mandiri. Dua-duanya asal kecamatan Melaya.

 

Untuk total pasien positif covid 19 di Jembrana sebanyak 11 orang, 5 diantaranya sudah sembuh. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan sebanyak 161 orang . 134 orang diantaranya sudah sembuh atau selesai dalam pemantauan. (prm).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Selesai Karantina dan Dinyatakan Sehat, 18 PMI Diperbolehkan Pulang

Sel Apr 28 , 2020
Dibaca: 8 (Last Updated On: 28/04/2020)NEGARA – fajarbali.com | Setelah menjalani karantina selama 14 hari di Hotel Jimbarwana, sebanyak 18 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana dan dinyatakan sehat, diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing. Sebanyak 18 PMI itu merupakan tahap pertama masuk karantina di Hotel Jimbarwana. Jumlah PMI yang dikarantina […]

Berita Lainnya