https://www.traditionrolex.com/27 Di Jembrana, Tiga Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh - FAJAR BALI
 

Di Jembrana, Tiga Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

(Last Updated On: 16/04/2020)

NEGARA – fajarbali.com | Tiga orang warga Jembrana yang sebelumnya  dirawat karena covid-19 akhirnya diperbolehkan pulang dari ruang isolasi RSU Negara, Kamis (16/4/2020), kemarin. Dua di antaranya terkonfirmasi positif covid -19 dan satu orang merupakan PDP positif hasil rapid test  .

 

 

 

Direktur RSU Negara, dr Gusti Bagus Oka Parwata,  Kamis (16/4/2020), pasien pertama yang dinyatakan sembuh, warga PMI  asal Pangyangan Kecamatan Pekutatan. Terinfeksi Covid-19 lewat hasil swab positif tanggal 1 april 2020. Swab berikutnya 

( tanggal 9 dan 13 april 2020) hasilnya negatif. Sedangkan pasien kedua asal Melaya Tengah Kaja,  terinfeksi Covid-19 hasil swab positif tanggal 4 april 2020. Tes swab selanjutnya tanggal 13 april dan 15 april hasilnya negatif dan dinyatakan sembuh. ” Lalu pasien ketiga, juga PMI asal Pangkung Tanah Melaya yang dinyatakan sembuh merupakan PDP hasil rapid test positif pada tanggal 11 april 2020.  Dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swabnya negatif pada tanggal 13 dan 15 april 2020,” terang Oka Parwata. 

 

Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha  bersyukur, tiga pasien warga Jembrana dinyatakan sembuh dan boleh pulang. “Ini kabar baik sekaligus memotivasi kami untuk lebih semangat menangani penyebaran Covid-19 di Jembrana,” ujar Artha.

 

Bupati Artha yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,  didampingi Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Jefry M. Hanok dan Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa menyampaikan terimakasih kepada para tenaga medis yang sudah bekerja sepenuh hati menangani pasien yang dirawat selama di ruang isolasi. Begitu juga Gugus Tugas dan masyarakat secara gotong royong menangani virus ini secara bersama-sama dengan mengikuti imbauan pemerintah. “Saya sampaikan apresiasi dan terimakasih atas perjuangan tim medis Jembrana. Sembuhnya pasien terpapar Corona ini membuktikan Jembrana juga mampu menyembuhkan melalui perawatan di RSU Negara,” terang Artha.

 

Selanjutnya Artha menegaskan jangan ada stigma negatif apalagi penolakan penolakan dimasyarakat . Ia juga berpesan pasien yang sudah  dinyatakan sembuh agar tetap disiplin isolasi diri tinggal dirumah. “Tetap disiplin lakukan isolasi diri. Waspadai terinfeksi ulang. Semoga kesembuhan awal akan memotivasi kesembuhan pasien selanjutnya,” harapnya .

 

Terkait dengan gelombang kedatangan pekerja migran, Artha mengatakan  Pemkab Jembrana sesuai instruksi dan koordinasi dengan pemerintah provinsi akan mengkarantina pekerja yang dinyatakan negatif  selama 14 hari. Hotel Jimbarwana sebagai tempat karantina tiada lain untuk mempermudah pengawasan. 

Kloter awal, sudah dikarantina sebanyak 18 orang tenaga PMI yang sebelumnya negatif rapid test. Sedangkan untuk yang positif akan ditindaklanjuti dan dirawat langsung oleh pemerintah provinsi. 

 

Sementara , tampak kemarin salah satu pasien sembuh asal Pangyangan mengatakan kesembuhannya atas support dan perawatan dokter dan tim medis bertugas di RSU Negara. “Dukungan dokter dan tim medis sangat membantu  saya untuk sembuh. Pelayanannya juga sangat baik,” terangnya. Dia juga berpesan  untuk senantiasa mengikuti imbauan pemerintah untuk menjaga hidup bersih dan sehat. Diantaranya  rajin mencuci tangan, selalu pakai masker dan jaga jarak. “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak rumah sakit, Bapak Bupati Jembrana atas dukungannya serta Bapak  Wakil Bupati yang selalu memantau keadaan saya dengan memberikan support melalui video call,” ujarnya lagi. (prm).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Antisipasi Dampak Corona, Bupati Artha Cek Gudang Beras Bulog

Kam Apr 16 , 2020
Dibaca: 5 (Last Updated On: 16/04/2020)NEGARA – fajarbali.com | Bupati Jembrana I Putu Artha melakukan pengecekan stok beras di gudang beras Bulog di berlokasi di Desa Penyaringan , Mendoyo, Kamis (16/4/2020). Pengecekan beras di Bulog itu untuk memastikan ketersediaan sembako terutama beras, dalam mengantisipasi dampak virus Corona di Jembrana.      […]

Berita Lainnya