Waspada Gangguan Mental Saat Pandemi

(Last Updated On: )

DENPASAR – fajarbali.com | Di tengah wabah virus corona yang mengancam dunia, wajar jika masyarakat mulai merasa stres bahkan depresi. Gangguan mental tersebut semakin diperparah apabila seseorang terkena suatu masalah dalam pekerjaannya. Selain itu, tingginya arus informasi yang berubah secara cepat dan membingungkan, bahkan menakutkan dapat memicu munculnya gangguan mental.

 

 

Meski sebagian besar masyarakat masih mampu mengelola tingkat kecemasan dengan baik, namun masih banyak yang harus dihadapi, entah itu terkait anggota keluarga yang berisiko, ekonomi yang anjlok, maupun berjuang dengan pekerjaan. Dengan kondisi tersebut, stres mudah menumpuk dan berdampak negatif bagi kesehatan.

 

Psikolog, Amy Sullivan mengatakan, pentingnya merencanakan kegiatan coping. Coping adalah cara seseorang mengatasi situasi atau masalah yang dialami baik sebagai ancaman atau tantangan yang menyakitkan. “Mari kita menjadi inovatif. Ini adalah masa di mana kita benar-benar bisa kreatif dan menghasilkan keterampilan coping yang positif,” ujarnya.

 

Amy menjelaskan, ada beberapa cara untuk mengurangi rasa cemas atau stres di tengah pandemi Covid-19 ini, diantaranya, 

 

1. Berolahraga teratur

 

Di saat gym tutup dan social distancing berlaku, masyarakat masih bisa melakukan latihan aerobik, yoga maupun aktivitas fisik lainnya yang dapat dilakukan di dalam rumah. Semua itu membantu melepaskan endorfin yaitu zat alami yang membantu seseorang merasa lebih baik dan memertahankan sikap positif.

 

“Kita merekomendasikan yoga dan stretching sebagai salah satu cara melatih tubuh kita dan menenangkan pikiran, dan itu mudah dilakukan saat berada di rumah,” katanya.

 

2. Pertahankan pola makan sehat

 

Stres dapat memengaruhi kebiasaan makan dan metabolisme tubuh. Cara terbaik memerangi stres atau emotional eating adalah waspada terhadap apa yang memicu stres makan dan siap melawan keinginan tersebut. Mempunyai camilan sehat akan membantu menyehatkan tubuh, memberikan nutrisi agar lebih baik mengatasi stres.

 

3. Tinggalkan sejenak informasi terkait virus corona

 

Walau penting untuk mendapat informasi tentang berita dan perkembangan terbaru terkait virus, sifat berita yang terus berkembang dan cenderung membingungkan bisa menjadi pemicu rasa cemas yang berujung stres dan depresi.

 

“Temukan keseimbangan paparan berita yang cocok untuk kita. Ini penting bagi kesehatan mental terlebih bagi anak-anak. Kita perlu membatasi ekspos media ke anak-anak dan memberikan informasi yang sesuai usia mereka. Jika memungkinkan, tinggalkan berita dan lakukan permainan ringan atau membaca buku,” ujarnya.

 

4. Tetap terhubung dengan orang lain

 

Ketakutan dan isolasi dapat menyebabkan depresi dan kecemasan. Untuk itu, masyarakat perlu membuat titik untuk terhubung dengan orang lain secara teratur. Hubungi anggota keluarga, teman, dan kolega secara teratur melalui telepon atau platform virtual lainnya.

 

5. Beristirahat

 

Lingkungan berita yang terus berubah dapat menciptakan stres yang semakin besar ketika kita tidak cukup tidur. “Sangat penting mendapatkan jumlah tidur berkualitas untuk membantu kita tetap fokus pada pekerjaan dan mengelola stres yang dapat ditimbulkan oleh wabah saat ini. Usahakan menghindari stimulan seperti alkohol dan kafein sebelum tidur,” imbuh Amy.

 

Amy menjelaskan, sebenarnya stres maupun depresi dapat diobati dengan mengetahui penyebabnya sesegera mungkin dan melakukan penanganan dengan cepat. Kenali penyebab dan cara mengatasi gangguan mental tersebut agar dapat ditangani sesegera mungkin. Terkadang tanda-tanda dan penyebab gangguan mental sering diabaikan. Jika sudah terlanjur mengalaminya, maka terapi untuk menyembuhkannya cukup panjang. (dar).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pemkot Denpasar Lantik 243 CPNS melalui Teleconference

Rab Apr 22 , 2020
Dibaca: 8 (Last Updated On: )DENPASAR – fajarbali.com | Sebanyak 237 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Denpasar yang sudah lolos dalam sekelsi CPNS tahun 2018 lalu ditambah 6 orang tamatan IPDN dilantik menjadi PNS di Lingkungan Pemerintahan Kota Denpasar. Pelantikan tersebut dengan cara teleconference di 26 tempat secara bersamaan […]

Berita Lainnya