https://www.traditionrolex.com/27 Varian Delta Berpotensi Bentuk Cluster Baru, Dinkes Bali Minta Perketat Prokes - FAJAR BALI
 

Varian Delta Berpotensi Bentuk Cluster Baru, Dinkes Bali Minta Perketat Prokes

(Last Updated On: 11/08/2021)

DENPASAR-fajarbali.com l Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM menyatakan virus Covid-19 varian Delta yang ditemukan di Bali berpotensi membentuk cluster baru.


“Seperti yang sudah diumumkan, di Bali sudah ditemukan tiga pasien positif terinfeksi virus Covid-19 varian Delta. Dari kasus tersebut, ada potensi terbentuknya cluster penyebaran baru. Ini perlu diwaspadai oleh semua pihak, baik pemerintah maupun seluruh komponen masyarakat dengan memperketat protokol kesehatan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (5/8/2021).

Adapun cluster penyebaran baru tersebut adalah cluster tempat bekerja yang tidak menerapkan work from home (WFH) sepenuhnya. Cluster ini disebutkan Suarjaya, selain berpotensi muncul di perkantoran, terbentuknya cluster varian Delta ini juga berpotensi di lingkungan keluarga yang selama ini paling banyak menyumbang kasus Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA : 
Monitor Serangan Hama, Dispertan Siagakan Penyuluh
Hujan Deras, Jineng Warga Sekartaji Ambruk

Suarjaya mengatakan, dari kasus yang ada, penularan di cluster keluarga ini disebutkannya sangat cepat, karena penerapan protokol kesehatan di tingkat keluaga tidak terlalu ketat. “Selain itu, tingkat inkubasi virus saat ini juga sangat cepat, jika sebelumnya inkubasi bisa mencapai lima hari, saat ini pada rentang waktu 12 jam sudah bergejala, banyak kasus yang seperti itu,” paparnya.

Dengan adanya trend peningkatan kasus yang tinggi per harinya di Indonesia, Suarjaya memprediksi penyebaran virus Covid-19 varian Delta sudah sangat banyak. Karena karakteristik dari virus Covid-19 varian Delta ini diakuinya sangat cepat menular. Namun demikian Suarjaya belum bisa menyebutkan berapa jumlah pasien Covid-19 di Bali yang terpapar varian Delta ini.

“Karena hasil uji yang diterima dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan baru menyatakan ada tiga kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Bali,” imbuhnya.

Padahal dikatakannya Dinas Kesehatan Provinsi Bali melalui beberapa Rumah Sakit yang ada di Bali per minggunya sudah mengirimkan sample spesimen pasien Covid-19 yang dirawat. “Setiap Munggu masing-masing rumah sakit rujukan sudah mengirimkan minimal 25 sample spesimen pasien Covid-19 dirawat, namun karena banyaknya spesimen yang harus diteliti, maka hasilnya belum bisa diteruma dalam waktu dekat,” tutupnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sesuaikan Dengan Nomenklatur Belanja Daerah yang Baru, Bupati Badung Rancang APBD Badung 2,9 T Lebih

Rab Agu 11 , 2021
Dibaca: 22 (Last Updated On: 11/08/2021)MANGUPURA-fajarbali.com | Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Badung, Selasa (3/8/2021) bertempat di ruang Sidang Utama Gosana Kantor DPRD Badung. Rapat beragendakan penjelasan Bupati Badung terhadap Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Kabupaten Badung tahun anggaran 2022 serta Rancangan Prioritas Dan Plafon […]

Berita Lainnya