Ketua Bapemperda, Made Budiasa menjelaskan akan terus mengupayakan sempurna Raperda sehingga bisa disahkan dalam waktu dekat. “Tenaga dan pikiran banyak dikuras dalam penyempurnaan Raperda ini, kita berharap Raperda ini gol dan masyarakat terlindung dari peredaran gelap Narkotika,”
DPRD Gianyar
“Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel ini, merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah Kabupaten Gianyar kepada seluruh masyarakat Gianyar, ” ujar Bupati Mahayastra.
Penetapan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama Penetapan Ranperda menjadi Perda Kabupaten Gianyar. Bupati Gianyar I Made Mahayastra berterimakasih dan sangat mengapresiasi kerja keras anggota DPRD Kabupaten Gianyar dan pansus, karena telah berhasil merampungkan Perda. “Terima kasih kepada Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Gianyar, yang telah berkenan membahas dan menetapkan Ranperda Kabupaten Gianyar,” kata Bupati Mahayastra.
Karena yakin, pada bulan Maret 2021 lalu, korban pun menyerahkan uang sebesar seratus sepuluh juta rupiah kepada tersangka sebagai tanda jadi untuk proses menjadi PNS tanpa test. Nyatanya, hingga kini Dana tidak bisa menjadikan anak korban sebagai PNS/ASN. Lantaran gagal mendapatkan uangnya kembali, Korban pun akhirnya melakukan pelaporan.
Ketut Sudarsana yang juga Ketua Fraksi PDIP juga memastikan Ni Made Sanjani Widiastuti sebagai PAW. “Ya, nama Made Sanjani yang kami usulkan untuk pengisi PAW, selanjutnya nanti akan diverifikasi oleh KPU,” jelasnya.
Dituturkan Sekwan, beliau adalah anggota dewan yang rajin, selalu ngantor dan memiliki semangat dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam tugasnya sebagai legislator. “Beliau salah satu panutan, rajin. Saat Bimtek, Paripurna dan pembahasan selalu hadir,” tambahnya.
“Ya, akan saya suarakan di dewan, kami harap pemerintah mempertimbangkan usulan kami,” harapnya. Diakui pendapatnya akan mendatangkan pro kontra, namun dirinya bukan mencari panggung politik.