https://www.traditionrolex.com/27 Sembahyang Galungan Rumah Ludes Terbakar - FAJAR BALI
 

Sembahyang Galungan Rumah Ludes Terbakar

(Last Updated On: 17/04/2022)

SINGARAJA-fajarbali.com | Sungguh malang yang dialami oleh Made Suartiyasa (53) lantaran rumah permanen ukuran 7 x 12 m² dengan lantai keramik, dinding beton dan atap genteng miliknya yang berlokasi di Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 11.00 wita ludes terbakar.

Menurut informasi yang sempat dikumpulkan, Kamis (15/4/2021) siang kemarin menyebutkan kejadian itu bermula disaat korban Suartiyasa sedang tidur didalam kamar sedangkan istri dan anak-anaknya sedang diluar rumah melakukan persembahyangan di Pura Desa Busungbiu. Saat korban tidur di kamar paling depan kemudian dibangunkan oleh tetangganya bernama Sukradi bahwa kamar paling belakang miliknya terbakar.

Mendengar informasi itu, korban langsung bangun dan meminta bantuan kepada para tetangganya untuk memadamkan api yang membakar rumahnya dengan peralatan seadanya serta melaporkan hal itu ke Mapolsek dan memohon bantuan pemadam kebakaran. Selang beberapa menit kemudian, satu buah unit mobil pemadam kemabaran tiba untuk memadamkan api.

Baca juga :
Puluhan Terkonfirmasi Baru dan Pasien Sembuh Covid-19 di Buleleng
Atraksi Ngelawang di Klungkung Picu Kerumunan, Satpol PP Imbau Masyarakat Taati Prokes

”Saat itu saya sedang tidur dan keluarga saya sedang sembahyang di Pura Desa. Saat itu saya dibangunkan tetangga saya yang mengatakan rumah kami terbakar. Saat itu kami langsung bangun dan berusaha memadamkan api dan menghubungi pemadam kebakaran,” ucapnya singkat.

Di lain sisi menurut Kasubbaghumas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi terpisah pihaknya membenarkan kejadian kebakaran yang melanda rumah korban dan bahkan dirinya mengatakan kasus kebakaran tersebut masih ditangani Mapolsek Busungbiu.

“Memang benar kebakaran itu terjadi saat korban tidur dan keluarganya sedang melakukan persembahyangan Galungan di Pura Desa setempat. Kini kasus kebakaran tersebut masih ditangani Mapolsek Busungbiu,” tuturnya.

Dikonfirmasi penyebab kebakaran yang melanda rumah korban Sumarjaya mengakui dugaan sementara kebakaran yang dialami korban diakibatkan lantaran dupa yang dipergunakan sembahyang di pelangkiran yang ada di kamar paling belakang jatuh ke kasur kemudian terjadi kebakaran.

“Menurut informasi sebelum keluarga korban sembahyang ke Pura Desa melakukan persembahyangan di pelangkiran yang ada di kamar paling belakang. Selesai sembahyang ditinggal pergi kemudian dupa yang ada di pelangkiran jatuh ke kasur sehingga terjadi kebakaran namun hal itu masih dalam penyelidikan kebenarannya. Untuk kerugian yang dialami korban akibat kebakaran yang melanda masih dilakukan pendataan,” jelas Sumarjaya lagi. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Siapkan Mekanisme Pengelolaan Parkir di Pasar Banyuasri

Sab Mei 1 , 2021
Dibaca: 14 (Last Updated On: 17/04/2022)SINGARAJA-fajarbali.com | Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana bersama dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah menyiapkan alternatif terkait mekanisme pengelolaan parkir di Pasar Banyuasri.  Save as PDF

Berita Lainnya