https://www.traditionrolex.com/27 Pastika ke Mahasiswa: Nilai-nilai Hindu Juga Unsur Terbentuknya NKRI - FAJAR BALI
 

Pastika ke Mahasiswa: Nilai-nilai Hindu Juga Unsur Terbentuknya NKRI

“Jadi kebenaran abadi itu sifatnya universal, itulah yang kemudian menjiwai untuk menyatukan kita sebagai Bangsa Indonesia. Tidak usah membeda-bedakan, tidak ada diskriminasi, kita semua adalah saudara,” tegasnya

 Save as PDF
(Last Updated On: 19/09/2022)

Anggota Komite IV DPD RI Made Mangku Pastika menyosialisasikan “Nilai-Nilai Hindu yang Sejalan dengan Empat Konsensus Bangsa untuk Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama” di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa (UHN IGBS) Denpasar, Senin (19/9).

 

DENPASAR – fajarbali.com | Anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Made Mangku Pastika, mengajak generasi muda Bali untuk bersatu dalam damai.

Hal itu disampaikan Mangku Pastika saat melaksanakan sosialisasi dengan tema “Nilai-Nilai Hindu yang Sejalan dengan Empat Konsensus Bangsa untuk Menjaga Kerukunan Antar-umat Beragama” di aula Kampus Brahma Widya, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa (UHN IGBS) Denpasar, Senin (19/9).

Mangku Pastika mengatakan, nilai-nilai Hindu itulah yang disampaikan kembali kepada generasi muda, agar disadari bahwa nilai-nilai Hindu juga merupakan unsur terbentuknya dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bersatu dalam kedamaian.

“Digali dari nilai-nilai luhur nenek moyang kita, itulah kemudian nilai-nilai Hindu yang sifatnya universal, menjiwai Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, serta tata cara kehidupan kita berbangsa dan bernegara” kata mantan Gubernur Bali dua periode itu.

“Seperti gotong royong, musyawarah mufakat, keadilan, ketuhanan, itu sebenarnya sejalan sekali dengan nilai-nilai ajaran Hindu yang disebut Sanatana Dharma” imbuhnya.

Menurut Purnawirawan dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi ini, agama Hindu bersifat Universal, Simpel, Fleksibel, Logik, dan Saintifik (Scientific -red).

“Jadi kebenaran abadi itu sifatnya universal, itulah yang kemudian menjiwai untuk menyatukan kita sebagai Bangsa Indonesia. Tidak usah membeda-bedakan, tidak ada diskriminasi, kita semua adalah saudara,” tegasnya

Ia berpesan kepada generasi muda agar selalu berani dalam berpendapat, berani bicara di hadapan publik. Menurutnya, orang Bali itu sebenarnya tidak kalah pintar, melainkan kalah berani untuk mengemukakan suara dalam forum-forum strategis yang umumnya membahas terkait pembangunan Bali di tingkat pemerintah pusat.

“Ini menghadapi situasi kedepan, tidak cukup hanya menghapal Pancasila, harus berani berpendapat dan berani bergerak” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, akademisi UHN IGBS, Pande Wisarti, yang hadir dalam acara tersebut menitipkan pesan khusus kepada MPR RI itu.

Ia mengatakan mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang dulunya ada dalam kurikulum pendidikan dasar hingga menengah dan saat ini telah tiada, disarankan kepada Mangku Pastika agar menyampaikan hal tersebut di tingkat pemerintah pusat agar kembali menyelipkan mata pelajaran itu dalam kurikulum.

Sebab, kata Pande Wisarti pembelajaran tersebut juga bisa menanamkan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, serta etika dan moral yang baik. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

MNC Energy Invesments (IATA) Raih Kontrak Penjualan Batu Bara Senilai Rp1,6 Triliun

Sen Sep 19 , 2022
“Dengan langkah ini, MNC Group khususnya MNC Energy Investments ingin menunjukkan komitmen di sektor batu bara yang memiliki peluang sangat besar untuk terus maju dan berkembang,” kata Hary Tanoe usai penandatanganan.
Utama-e82a3390

Berita Lainnya