New Clombo Plan 2023, Satu Perguruan Tinggi di Bali Dipilih oleh University of Canberra

University of Canberra memilih bermitra dengan Universitas Ngurah Rai Denpasar.

 Save as PDF
(Last Updated On: )

FOTO: INTERNASIONAL-FEB UNR bekerja sama dengan University of Canberra Australia.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Perguruan tinggi ternama di Australia, yakni University of Canberra mengadakan Program New Clombo Plan 2023 berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Menariknya, untuk di Bali, University of Canberra memilih bermitra dengan Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar. Canberra beralasan karena UNR sudah berpengalaman dalam pergaulan internasional, didukung roh kearifan lokal Tri Hita Karana yang menarik perhatian pimpinan University of Canberra.

Kerja sama antara UNR dengan University of Canberra ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNR dengan University of Canberra dilanjutkan dengan seminar internasional yang melibatkan dosen dan mahasiswa kedua perguruan tinggi itu di Auditorium UNR, Senin lalu.

Rektor UNR Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum., menyambut baik kerja sama dengan University of Canberra, karena hal ini menunjukkan langkah nyata UNR “go global” dengan menjalin kerja sama dengan kampus di luar negeri.

Tirka berharap melalui kerja sama ini mampu menjadikan UNR lebih maju. Pada kesempatan itu, pihak UNR memaparkan filosofi dari konsep Tri Hita Karana. Para tamu pun tampak setuju dengan nilai-nilai yang bersumber dari kearifan lokal itu, meliputi, Parahyangan, Pawongan dan Pelemahan.

“Kami berkeyakinan, dimana pun dan kapan pun konsep Tri Hita Karana relevan diterapkan, termasuk di Australia. Sehingga mereka kagum,” kata Tirka.

Dekan FEB UNR Dr. Putu Gede Denny Herlambang, ST., MM., menyebut, tujuan kerja sama ini untuk pengembangan Tri Dharma Perguruan tinggi dan meningkatkan sumber daya manusia untuk menjawab visi FEB UNR yang kompeten dan berdaya saing berlandaskan Tri Hita Karana.

Seminar internasional ini, lanjut Denny, membahas berbagai aspek, mulai dari akademis, ekonomi, sosial, politik dan kebudayaan. Apalagi Bali sebagai destinasi favorit turis Australia sangat tertarik mengenal budaya Pulau Dewata.

Associate Professor, Canberra School of Politics, Economics & Society, Faculty of Business, Government and Law, University of Canberra, Riyana Miranti, mengaku tertarik menjalin kolaborasi dengan UNR karena menilai perguruan tinggi swasta tertua kedua di Bali itu punya nama yang bagus berdasarkan hasil penelusurannya.

Riyana berharap kerja sama dengan UNR semakin erat. Pihaknya pun menunggu kunjungan balasan dari UNR ke University of Canberra. “Kolaborasi pertama ini langsung memberikan pengalaman luar biasa antara kami dan sivitas Ngurah Rai,” kata Riyana.

Bentuk kerja sama ke depan seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, serta penelitian bersama menjadi rencana besar yang akan direalisasikan. Rombongan Canberra dipimpin Associate Dean (Partnerships & Engagement) at University of Canberra Simon Hoy. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Sanggar Seni Waduk Duta Badung di PKB 2023, Tampil Maksimal pada Lomba Tari Barong

Kam Jun 22 , 2023
Hingga saat ini kesenian Barong masih tetap dilestarikan, utamanya terbukti di Kabupaten Badung terdapat banyak komunitas, sekaa atau pemaksan yang menekuni kesenian Barong, seperti di daerah desa Buduk yang mensakralkan Barong sebagai sesuhunan. 
Barong PKB

Berita Lainnya