Gianyar-fajarbali.com | Kelompok mahasiswa Universitas Ngurah Rai (UNR) yang bertugas di Banjar Luglug, Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar dalam masa Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT) menggelar sejumlah kegiatan yang bermanfaat langsung untuk warga setempat. Seperti membuat monografi dusun, sosialisasi cyber crime, serta bahaya narkoba, pada Minggu (4/3/2018) di banjar setempat.
Menurut Ketua Kelompok KAT di Banjar Luglug, Ketut Muriani, penataan monografi di tingkat dusun, bertujuan memudahkan pendataan penduduk, karena selama ini monografi hanya di lingkup desa yang notabene lebih luas.
Terkait kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan cyber crime, mahasiswi yang juga pegawai di lingkungan Pemkab Bangli ini membeberkan, karena ingin menyelamatkan generasi muda Indonesia dari bahaya narkoba, yang harus dimulai dari lingkup terkecil seperti seka teruna. Demikian pula di tengah perkembangan teknologi, generasi muda harus diberikan edukasi tentang cyber crime.
“Menyelamatkan generasi bangsa dari jeratan narkoba harus dimulai dari lingkup terkecil. Hari ini ratusan pemuda dari seke teruna kami beri sosialisasi. Demikian juga kami edukasi tentang cyber crime agar mereka tahu, dan tidak sembarangan dalam menggunakan internet atau cerdas ber-media sosial,” kata dia di sela kegiatan.
Sementera itu, salah satu dosen pendamping KAT Dr. Ida Ayu Putu Sri Widnyani, S.Sos., M.AP., menjelaskan, KAT adalah ajang pengabdian kepada masyarakat yang wajib dilaksanakan sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sehingga ia berharap, seluruh mahasiswa mengikuti KAT dengan baik sebagai bekal terjun ke masyarakat setelah diwisuda nanti.
Menyoal program KAT di Banjar Luglug, peraih Doktor Administrasi di Program Doktor Pascasarjana Universitas Bwawijaya, Malang ini menyebut, monografi dusun yang dirancang para peserta didiknya akan memudahkan pendataan. Banjar Luglug, kata dia, terdiri dari empat tempekan, yakni Tempekan Kaja Kangin, Kaja Kauh, Kelod Kauh dan Kelod Kangin. “Monografi dusun ini lebih menukik, dari pada monografi desa,” sebutnya.
Sosialisasi menghadirkan ratusan muda-mudi Banjar Luglug, unsur Babinsa Desa ketewel, aparat desa, narasumber dari Badan Narkotika Propinsi Bali, dan kepolisian. W-009
Save as PDF