WISUDA Polkesden ke-33 bertempat di Harris, Kuta, Badung, Jumat (30/9).
MANGUPURA – fajarbali.com | Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar (Polkesden) menggelar wisuda ke-33 bertempat di Harris, Kuta, Badung, Jumat (30/9). Wisudawan terbaik meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00.
Pada wisuda kali ini, Polkesden melepas sejumlah 597 wisudawan, di antaranya sebanyak 373 orang program Diploma III dan program Sarjana Terapan sejumlah 224 orang.
Selain itu, pada wisuda yang dilangsungkan secara tatap muka penuh dan menerapkan protokol kesehatan itu juga melepas lulusan dalam pengukuhan profesi sejumlah 65 lulusan Profesi Ners dan 189 lulusan Profesi Bidan.
Plt. Direktur Polkesden Gusti Ayu Marhaeni, SKM. M. Biomed menyampaikan, persentase lulusan dalam ujian kompetensi nasional tenaga kesehatan tahun ini sebesar 96,15 persen.
“Hal itu menunjukkan proses pengukuran pengetahuan, keterampilan, dan perilaku peserta didik pada perguruan tinggi bidang kesehatan mencatatkan nilai positif dalam penjaminan mutu lulusan, implementasi kurikulum dan sebagai dasar pembinaan mutu pendidikan bidang kesehatan bagi kementerian terkait,” kata Marhaeni.
Plt. Direktur Polkesden Gusti Ayu Marhaeni, SKM. M. Biomed
Marhaeni menjelaskan, IPK Tertinggi 4,00 diraih oleh Ni Made Mahesa Dwipayani dari Program Sarjana Terapan Prodi Gizi dan Dietetika. Sementara itu rata-rata IPK lulusan kali ini sebesar 3,81 dari semua program studi.
Hingga saat ini, kata Marhaeni, Polkesden telah meluluskan sebanyak 10.426 orang yang terdiri dari 7.925 Ahli Madya Kesehatan, 1.951 orang Sarjana Sains Terapan, dan 550 orang Program Profesi.
Dikatakan, Polkesden telah melakukan transformasi dalam berbagai bidang, diantaranya menjadi satuan kerja dengan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU), memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), mengembangkan Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Kesehatan Pariwisata, serta ditunjuk sebagai salah satu Poltekkes Kemenkes untuk Kelas Internasional (KI), dalam upaya mendukung kelas internasional Polkesden juga telah menjalin kerjasama dengan universitas luar negeri.
Yang membanggakan menurut Marhaeni, semua lulusan Polkesden telah bekerja sebagai tenaga kesehatan di sektor pemerintahan maupun swasta, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Di luar negeri, lulusan Polkesden bekerja di bidang kesehatan tersebar di negara Amerika, Jepang, Belgia dan Timor Leste,” ujarnya.
Tak lupa juga disampaikan selamat kepada wisudawan yang dilepas kali ini, serta dirinya juga berpesan agar selalu mengamalkan ilmu dan pengetahuan yang didapatkan selama menjadi mahasiswa di Polkesden kepada masyarakat luas.
“Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan saudara-saudara yang telah menyelesaikan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Denpasar tercinta ini,” kata Marhaeni
“Selain menerapkan ilmu dan pengetahuan sudara-saudara juga wajib mengamalkan sikap positif selalu belajar, bekerja cerdas, serta berkompetisi secara positif untuk kemajuan bersama guna menyongsong masa depan sebagai tenaga kesehatan yang profesional,” pungkasnya. (Gde)