https://www.traditionrolex.com/27 Karya Seni dari Besi Bekas Pemuda-pemuda Bangli Ini, Dapat Penghargaan di Jepang - FAJAR BALI
 

Karya Seni dari Besi Bekas Pemuda-pemuda Bangli Ini, Dapat Penghargaan di Jepang

I Nyoman Ada dan I Made Bayu Bimantara menunjukkan piagam penghargaan karya seninya
(Last Updated On: 17/07/2023)

DENPASAR-fajarbali.com-I Nyoman Ada dan I Made Bayu Bimantara patut berbangga karena karya seninya yang terbuat dari besi bekas mendapatkan penghargaan di Jepang. Karya seni yang terbuat dari besi bekas dan diberi lukisan itu dipamerkan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, tempat kedua pemuda asal Kecamatan Tembuku, Bangli itu bekerja, yaitu pabrik besi PT Nisshin Shoji di Kawagucgi-Shi, Provinsi Saitama, Jepang. Belum lama ini, galeri tempat dipamerkannya karya seni itu mendapat banyak kunjungan dari masyarakat. Para pengunjung mengagumi dan memberikan penilaian yang tinggi.

Pengunjung galery mengagumi karya seni dari besi bekas
Pengunjung galery mengagumi karya seni dari besi bekas

Perusahaan besi PT Nisshin Shoji adalah milik Matsui yang juga sebagai Past President Rotary Rotary Club Koshigaya North D2770, Jepang. PT Nisshin Shoji telah selama 50 tahun memperkerjakan tenaga kerja dari Indonesia. Hingga saat ini, pekerja dari Indonesia sebanyak 150 orang Indonesia, dan 46 diantaranya berasal dari Bali.

Karya seni dari besi bekas karya I Nyoman Ada dan I Made Bayu Bimantara
Karya seni dari besi bekas karya I Nyoman Ada dan I Made Bayu Bimantara

Rotary Club Koshigaya North D2770 sendiri telah memberikan bantuan kepada Rotary Club Bali Taman (RCBT) sejak 2015 untuk bantuan sosial, kesehatan dan pendidikan di Bali. Bantuan yang besar adalah berupa kulkas bank darah di rumah sakit seluruh kabupaten dan kota yang ada di Bali. Saat ini juga sedang mengajukan bantuan kepada Rotary Internasional berupa peralatan-peratan medis untuk rumah sakit di Singarja. (dj)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

"Segara Healing" Garapan Sanggar Seni Tugek Carangsari Pukau Penonton PKB XLV

Sen Jul 17 , 2023
Menurut Gung Tut selaku ketua sanggar seni Tugek Carangsari, judul yang diangkat ini, menceritakan tentang keberadaan segara atau yang disebut juga dengan samudra, “sam” berarti kumpulan atau pusat dan “dra” yang berarti air.
IMG-20230717-WA0036

Berita Lainnya