https://www.traditionrolex.com/27 Jalan Sehat, Ganjar Pranowo Sapa Masyarakat Bali - FAJAR BALI
 

Jalan Sehat, Ganjar Pranowo Sapa Masyarakat Bali

“Jadi ada data yang menunjukkan kekuatan suara millenial yang memang mesti diperhatikan. Potensinya cukup tinggi, ada sekitar 44% dari nasional ini 53%. Jadi artinya ini kalau kita bisa berkomunikasi dengan mereka dan berdiskusi tentang apa yang ada dalam pikiran mereka. Saya kira ini suara yang cukup menarik,” ujarnya.

 Save as PDF
(Last Updated On: 18/06/2023)

Capres PDIP Ganjar Pranowo berbaur dengan masyarakat dalam rangka Jalah Sehat di Lapangan Monumen Bajra Sandi, Renon

DENPASAR-fajarbali.com

Calon Presiden (Capres) yang diusung oleh PDIP Ganjar Pranowo ke Bali disambut antusias oleh masyarakat. Hal itu terbukti dari ribuan masyarakat yang hadir tumpah ruah, bahkan sampai berebut untuk berfoto. Kedatangan Ganjar untuk menghadiri acara Jalan Sehat yang digelar oleh PDIP Provinsi Bali yang dihadiri oleh masyarakat Bali di Lapangan Monumen Bajra Sandi Renon, Sabtu (17/06) pada Pukul 06.30 wita.

Usai mengikuti Jalan Sehat, Ganjar Pranowo langsung mengikuti konsolidasi internal PDI Perjuangan Bali Pemenangan Pilpres 2024 yang digelar di Sanur. Para petinggi DPP PDIP juga turut hadir, diantaranya Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif, jajaran pengurus lainnya, serta kader dan pengurus DPC se-Bali maupun DPD.

Usai konsolidasi, Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster mengatakan, pihaknya telah menargetkan perolehan suara kemenangan Ganjar Pranowo di Bali. Yakni 95 persen. “Targetnya 95 persen di Bali. Sekurang-kurangnya ya 92 persen,” katanya.

Mengenai konsolidasi internal yang digelar oleh PDIP Provinsi Bali, Gubernur Bali ini menjelaskan bahwa pembahasannya terkait penguatan dalam memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. Dirinya juga membantah jika dalam konsolidasi membahas Calon Wakil Presiden (Cawapres).

“Tidak ada (pembahasan cawapres). Ini hanya struktur partai di Bali saja, mulai dari tingkat desa, DPC, dan DPD. Kami solid untuk memenangkan Pak Ganjar di Bali,” ujarnya, Sabtu (16/06).

Fokus Sentuh Pemilih Millenial

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan, pada konsolidasi internal tersebut, telah dipaparkan data angka pemilih millenial di Bali yang cukup besar. Rata-rata generasi millenial ikut dalam kegiatan seni, olahraga, kreativitas, dan budaya.

“Jadi ada data yang menunjukkan kekuatan suara millenial yang memang mesti diperhatikan. Potensinya cukup tinggi, ada sekitar 44% dari nasional ini 53%. Jadi artinya ini kalau kita bisa berkomunikasi dengan mereka dan berdiskusi tentang apa yang ada dalam pikiran mereka. Saya kira ini suara yang cukup menarik,” ujarnya.

Menurutnya, pemilih pemula ataupun pemilih millenial tentunya harus diberikan pemahaman terlebih dahulu, khususnya terhadap perubahan-perubahan yang terjadi saat ini. Sehingga, kedepan mereka mengetahui dan bisa menentukan pilihannya. “Kita sambil berdiskusi soal sejarah Indonesia, soal perubahan-perubahan yang terjadi. Nanti mereka akan paham, dan akan menentukan pilihannya,” tandasnya.

Mengenai para pemilih yang non millenial, Ganjar menyatakan, bahwa DPD PDIP Provinsi Bali dibawah kepemimpinan Wayan Koster sudah memaparkan secara detail peta-peta kemenangan. Oleh karena itu, dirinya yakin jika Koster mampu mengawal.

“Dari DPD PDIP Bali, Pak Koster ini sudah punya peta detail banget. Jadi yang saya sentuh yang milenial ini. Karena yang muda inedible, mereka butuh treatment khusus dan jumlahnya cukup banyak,” terangnya.

Terakhir, saat ditanya apakah akan ada reward apabila kemenangannya di Bali sesuai target 95 persen, Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan bahwa hal tersebut bukan soal transaksional. Tetapi lebih kepada bagaimana dengan kemenangan tersebut mampu mewujudkan kebijakan dalam permasalahan.

“Kita tidak sedang mentransaksikan. Kemenangan itu mesti diwujudkan dalam publik policy yang bisa menyelesaikan persoalan dan permasalahan,” tutupnya. W-011

 Save as PDF

Next Post

Komisi IV DPRD Bali Minta Dinas Terkait Beri Pemahaman Sekolah Soal Wisuda

Ming Jun 18 , 2023
“Semestinya ada kesepakatan terlebih dahulu, antara sekolah dengan komite mereka masing-masing.  Kalau sekolah menentukan langsung tanpa komunikasi dengan komite dan menimbulkan keluhan, maka  itu sudah keliru,” terangnya.
IMG-20220829-WA0011

Berita Lainnya