https://www.traditionrolex.com/27 Jadikan DTW Tanah Lot Zona Hijau, 50 Managemen Ikuti Vaksinisasi Tahap Satu - FAJAR BALI
 

Jadikan DTW Tanah Lot Zona Hijau, 50 Managemen Ikuti Vaksinisasi Tahap Satu

(Last Updated On: 17/04/2022)

TABANAN – fajarbali.com | Untuk menjadikan DTW Tanah Lot zona hijau dari virus Covid-19, maka pihak managen DTW Tanah Lot mengikuti vaksinisasi tahap pertama. Hal ini dilakukan untuk memeberikan kenyamanan para wisatawan yang akan berkunjung ke DTW Tanah serta juga bagian dari rencana pelaksanaan program Free Covid Corridor (FCC).



Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, mengungkapkan, vaksinasi tahap satu untuk kalangan yang bersentuhan langsung dengan wisatawan seperti Tiket, Checker, Humas dan Lifeguard. Vaksinasi baru menyasar 50 orang dari total 147 orang jumlah manajemen DTW Tanah Lot. 

“Kami baru mendapatkan kuota vaksinasi Covid-19 untuk 50 orang. Sisanya menyusul sesuai kuota yang didapat nantinya karena saat ini ketersediaan vaksin terbatas, tuturnya. Ditambahkannya, dengan diusulkannya DTW Tanah Lot menjadi zona hijau menjadi angin segar ditengah minimnya jumlah kunjungan wisatawan saat ini yang hanya menyentuh angka 500 orang per hari khususnya pada momen libur atau akhir pekan,” tegasnya Selasa (23/3/2021).

Baca Juga :
Kintamani Diusulkan Agar Bisa Ditetapkan Masuk Green Zone
Wilayah Zona Hijau, Hotel Di Sanur Antusias Sambut Dibukanya Pariwisata Internasional

Lanjutnya Sudiana, pihaknya menerangkan sambil menunggu tahapan vaksinasi berikutnya hingga menyentuh seluruh manajemen dan stake holder  di kawasan DTW Tanah Lot, pihak managemen tetap secara ketat menjalankan protokol kesehatan sesuai ketentuan sebagai persiapan menuju zona hijau. “Kami tetap melakukan penjagaan dan pengawasan di lapangan kepada wisatawan yang berkunjung ke kawasan yang telah mengantongi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability Standards) dari Kemenparekraf RI,” paparnya.

Sudiana mengakui, pihak managemen juga DTW Tanah Lot sangat antusias dalam menyambut Program Free Covid Corridor, setelah kurang lebih setahun pariwisata Bali mengalami keterpurukan akibat Covid-19, Program Free Covid Corridor menjadi harapan baru membangkitkan semangat bagi para pelaku pariwisata termasuk DTW Tanah Lot.

“DTW Tanah Lot sangat menyambut baik dan antusias dengan program Free Covid Corridor yang dicanangkan Kemenparekraf. Program yang rencananya pertama kali dimulai dari Bali,” ungkapnya.

Tambahnya Sudiana, Program Free Covid Corridor ini, tentunya harus didukung oleh stigma positif pasar tentang keamanan pelaku pariwisata dan stake holder lainnya di Bali. Dengan sudah dimulainya vaksinasi beberapa pihak dan vaksinasi untuk pelaku pariwisata akan ditargetkan Maret ini akan semakin menambah keyakinan program ini akan berjalan sesuai harapan. 

Sudiana mengakui, DTW Tanah Lot sendiri  sudah melakukan berbagai usaha dan kini mendapat sertifikat kelayakan dari pemerintah daerah serta sertifikat CHSE dari Kemenparekraf RI. Bahkan pihaknya terus memberikan himbauan rutin dilakukan lewat pengeras suara, juga melakukan pendekatan langsung kepada pengunjung yang dilakukan oleh petugas di lapangan. 

“Protokol kesehatan ini tidak hanya berlaku untuk wisatawan dan stake holder, juga seluruh staff DTW Tanah Lot. Menjaga dan merawat kawasan DTW Tanah Lot ini  tetap kami lakukan walapun kunjungan masih belum normal, ujarnya. Sebagai pelaku pariwisata tentunya sangat berharap pandemi ini bisa segera berlalu dan kondisi pariwisata bisa berangsur-angsur pulih. Sehingga wisatawan mancanegara bisa segera berkunjung khususnya ke DTW Tanah Lot. Karena pariwisata ini sangat mempengaruhi perekonomian Bali pada umumnya,” pungkasnya.  (kdk)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pasangan Kekasih Curi Mobil dan Kuras Minuman Beralkohol

Rab Mar 24 , 2021
Dibaca: 4 (Last Updated On: 17/04/2022) DENPASAR -fajarbali.com |Pasangan kekasih, Ferdinandus Bani Nuudana (27) dan Yuris Anita Ina Robaka (22), keduanya asal Watukala Kecamatan Tambolaka Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) dijebloskan ke dalam tahanan Polsek Denpasar Timur. Kedua tersangka yang tinggal Jalan Kertadalem Gang Beter II nomor 1 […]

Berita Lainnya