https://www.traditionrolex.com/27 Herbal Semakin Digemari Masyarakat - FAJAR BALI
 

Herbal Semakin Digemari Masyarakat

(Last Updated On: 16/12/2019)

 

DENPASAR – fajarbali.com | Pakar pengobatan herbal di Bali, I Wayan Sudiara, M.Ph mengatakan, pengobatan alternatif dan obat herbal kini semakin banyak digunakan oleh warga masyarakat.

 

“Obat herbal diyakini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dampak atau efek samping obat herbal pun lebih kecil dibanding obat-obatan kimia. Meski demikian, masyarakat agar cerdas dan teliti dalam memilih dan menggunakan obat herbal,” kata Sudiara, Senin (16/12/2019).

Ia mengatakan proses pembuatan obat herbal tersebut harus benar, mulai pembuatan, pemilihan bahan, hingga penggunaan atau konsumsi obat herbal. Jika tidak benar, malah akan berdampak sebaliknya, seperti mengganggu fungsi ginjal. Tapi jika digunakan dengan benar, obat herbal sangat bagus untuk menjaga kesehatan hingga penyembuhan penyakit.

Menurut pria kelahiran Kerandan, Denpasar ini mengatakan, selama ini muncul informasi jika berobat dengan obat herbal perlu waktu lama untuk sembuh. “Jika prosesnya benar, ekstrak obat herbal langsung diserap tubuh sehingga penderita sakit bisa cepat sehat dan sembuh,” ujarnya

Menurut Sudiara, dalam kehidupan, manusia dihadapkan kepada hambatan hidup yang disebut sakit. Sebagai pencipta manusia, Tuhan sebenarnya sudah menyiapkan obat untuk sakit yang diderita manusia. Obat itu ada di alam.

“Dalam kehidupan masyarakat Bali sendiri obat herbal sudah dikenal sejak dulu kala. Misalnya saja penggunaan daun waru untuk membantu proses kelahiran bayi, penggunaan air kelapa agar kulit bayi bersih, hingga penggunaan minyak kelapa untuk proses kelahiran bayi,” imbuhnya.

Sudiara yang juga ahli Feng Shui ini mengajak warga masyarakat untuk kembali ke alam dengan menggunakan obat herbal, karena obat herbal mempunyai efek samping yang minim dan harga yang cukup terjangkau. (dar).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Curah Hujan Tinggi , Para ASN Diminta Sigap, Waspada Banjir dan Bencana

Sen Des 16 , 2019
Dibaca: 4 (Last Updated On: 16/12/2019)NEGARA – fajarbali.com | Musim hujan mulai  turun diKabupaten Jembrana usai kemarau panjang melanda. Kondisi itu patut disyukuri , namun perlu diwaspadai karena curah hujan tinggi dengan cuaca ekstrem bisa saja terjadi.    Save as PDF

Berita Lainnya