https://www.traditionrolex.com/27 Gotong Royong di Subak Lepud Munduk Gaing, Desa Baha, Parwata akan Perjuangkan Perbaikan Irigasi yang Bocor - FAJAR BALI
 

Gotong Royong di Subak Lepud Munduk Gaing, Desa Baha, Parwata akan Perjuangkan Perbaikan Irigasi yang Bocor

(Last Updated On: 15/06/2021)

MANGUPURA-fajarbali.com | Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Minggu (13/6/2021) mengikuti gotong royong bersama gotong royong, Munduk Gaing, Desa Baha, Kecamatan Mengwi. 


Selain gotong royong, Parwata juga menyempatkan meninjau saluran irigasi subak tersebut yang bocor.  Sehingga, masih ada sawah yang belum mendapat air. Parahyangan Pelinggih Dewi Sri yang rusak parah serta bangunan lumbung padi di balai subak juga menjadi perhatian Politisi asal Desa Dalung, Kuta Utara itu. Parwata mengatakan, pihaknya akan terus mengawal perbaikan irigasi di subak tersebut. Bahkan, hingga ke pusat pun pihaknya siap memperjuangkan.

“Air memang ada, sekarang bagaimana kita memaksimalkan air ini. Walaupun di APBD Badung belum bisa dilakukan perbaikan, nanti kami akan perjuangkan ke Kementrian dipusat dengan mencari dana alokasi khusus untuk subak pertanian. Silahkan buatkan proposal untuk mohon bantuan ke pusat dan kami siap mengawal hal ini,” ujarnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini mengungkapkan, dengan adanya perbaikan saluran irigasi yang bocor ini, subak bisa memperoleh air yang maksimal. “Sehingga pertanian di Subak Lepud bisa berkelanjutan serta bisa memperoleh produksi padi yang maksimal,” ujarnya.

Pangliman  Munduk  Gaing, I Wayan  Sugiartana didampingi Pekaseh  Subak Lepud, I Made Sukadana mengatakan, pihaknya berterimakasih atas kedatangan Ketua DPRD Badung serta kesediannta memperjuangkan masalah yang dihadapi para petani di subaknya tersebut. 

“Kami berharap masalah ini bisa mendapat solusi terbaik dari pemerintah dan para petani bisa mendapatkan produksi pertanian yang maksimal,” terangnya. (put)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sempat Dilaporkan Menghilang, Jusni Ditemukan Mengapung di Tukad Yeh Sabo Pupuan

Sel Jun 15 , 2021
Dibaca: 18 (Last Updated On: 15/06/2021)TABANAN-fajarbali.com | Setelah sempat dilaporkan menghilang sejak Kamis (9/6/2021), Ni Wayan Jusni (72), asal Banjar Semoje, Desa/Kecamatan Pupuan, Tabanan, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, mengapung di Tukad Yeh Sabo, Banjar setempat, Senin (14/6/2021).  Save as PDF

Berita Lainnya