https://www.traditionrolex.com/27 Gerombolan Remaja Terlibat Pembobolan Sekolah dan Pencurian Motor - FAJAR BALI
 

Gerombolan Remaja Terlibat Pembobolan Sekolah dan Pencurian Motor

(Last Updated On: 31/03/2020)

DENPASAR -fajarbali.com |Lima remaja, dua diantaranya pelajar  ditangkap Tim Resmob Polresta Denpasar, Sabtu (28/3/2020), setelah terlibat pembobolan sekolah, pencurian sepeda motor dan tabung gas. 

Kelimanya yakni berinisial I Made Ra (15) tinggal di Jalan Gunung Tangkuban Perahu Denpasar Barat. AWR alias Abil tidak bekerja tingggal di Jalan Segara Madu Kedonganan Kuta. Muhamad WA (17), pelajar tinggal di Jalan Petasikan Jimbaran. JR (17), pelajar tinggal di Jalan Muding Sari Denpasar. Terakhir, KBTP (17) tinggal di Jalan Bypass Ngurah Rai Nua Dua. 

Para pelajar ini merencanakan serangkaian aksi pencurian dengan aksi terakhir di sekolah SD Negeri nomor 13 Pedungan di Jalan Gelogor Carik No. 94 Pemogan Denpasar Selatan, pada Sabtu (28/3/2020) sekira pukul 07.00 Wita. Kasus pembobolan ini dilaporkan Kepala Sekolah, I Wayan Puja (59) ke Polresta Denpasar. 

Dalam laporannya, saksi pelapor yang tinggal di Jalan Griya Anyar Gang Dwi Tunggal Gelogor Carik Pemogan Denpasar Selatan itu mengatakan, kawanan maling berhasil menggasak 1 buah laptop 14 inci. “Maling merusak pintu dan mengambil laptop di ruangan Tata Usaha,” ujar sumber petugas Selasa (31/3/2020). 

Hasil penyelidikan Tim Resmob Polresta Denpasar para pelaku diduga masuk ke gedung sekolah dengan cara melompat pagar dan merusak pintu Tata Usaha. 

Penangkapan lima remaja itu berlangsung dramastis. Tim Resmob Polresta Denpasar menduga pelaku yang beraksi di sekolah berjumlah 2 orang. Hal ini terlihat dari hasil penyelidikan melalui rekaman CCTV diseputaran lokasi. 

Sebelum melakukan pencurian di sekolah, kedua pelaku menggasak motor Mio diparkiran rumah warga dengan modus tidak dikunci stang. Namun karena kehabisan bensin, keduanya meninggalkan sepeda motor di SPBU, tak jauh dari TKP. 

Keduanya berjalan kaki dan melintas di depan SDN nomor 13. Melihat pagar sekolah terbuka, keduanya langsung masuk. Selanjutnya, pintu Tata Usaha didobrak lalu menggasak 1 buah laptop. “Dua pelaku berciri-ciri kurus dengan rambut semir pirang,” ujar sumber Selasa (31/3/2020).  

Kedua pelaku ini akhirnya ditangkap, Sabtu (28/3/2020) sekitar pukul 13.00 Wita saat akan bertransaksi jual beli laptop hasil curian. Dari hasil interogasi, kedua pelaku yakni Radit dan Abil mengakui beraksi bersama 3 rekan-rekannya. 

Selanjutnya, tiga temannya yakni Wahyudi, Joshua dan Krisna ditangkap di rumahnya masing-masing. “Berdasarkan hasil pengembangan, kelima tersangka ini sudah beraksi di 12 TKP, di sekolah, curi motor dan curi tabung gas,” ungkap sumber. 

Sementara barang bukti yang diamankan yakni 1 unit motor Mio, 1 laptop, 6 buah tabung gas, motor Satria dan uang hasil pencurian motor, 1 buah handphone Oppo, terakhir motor Honda Scoopy tanpa plat yang digunakan beraksi. Terkait penangkapan 5 remaja dibenarkan Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Anom Danujaya. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Cegah Penyebaran Covid-19, Dishub Cek Suhu Tubuh Penumpang yang akan ke Denpasar

Sel Mar 31 , 2020
Dibaca: 4 (Last Updated On: 31/03/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Dinas Perhubungan Kota Denpasar melakukan pengukuran suhu tubuh dan penyemprotan hand sanitizer dan disinfektan secara berkelanjutan  ke berbagai ruang publik untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayahnya. Sejumlah terminal angkutan umum dan pelabuhan di Denpasar pun tak luput dari penyemprotan disinfektan […]

Berita Lainnya