https://www.traditionrolex.com/27 Enam Pelaku Penebasan Turis Asal Timor Leste Pakai Penutup Wajah, Kompol Mirza: Korban Sudah Pulang - FAJAR BALI
 

Enam Pelaku Penebasan Turis Asal Timor Leste Pakai Penutup Wajah, Kompol Mirza: Korban Sudah Pulang

Cek Kamera CCTV Diseputaran TKP

 Save as PDF
(Last Updated On: 30/12/2023)

Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Mirza Gunawan. 

 

DENPASAR -fajarbali.com |Kasus penebasan yang dialami dua warga Timor Leste di Jalan Bedugul Gang Garuda, Sidakarya, Denpasar Selatan, pada Rabu 20 Desember 2023, masih dalam proses penyelidikan aparat Satreskrim Polresta Denpasar. Polisi kini masih memburu ke enam pelaku penyerangan dan pengeroyokan tersebut. 
 
Hal itu dikatakan Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Mirza Gunawan di tengah press release kasus akhir tahun di mapolresta Denpasar, pada Sabtu 30 Desember 2023. 
 
Menurutnya, kasus penebasan tersebut belum bisa diungkap karena beberapa faktor. Salah satunya yakni kondisi TKP yang remang-remang tanpa lampu penerang. Selain itu, para pelaku mengenakan penutup wajah agar tidak terendus Polisi. 
 
“Situasi di lapangan (TKP) pasca kejadian remang-remang atau tidak ada lampu penerang, dan mereka juga mengenakan penutup wajah,” ujarnya. 
 
Diungkapkanya, dari keterangan para saksi korban menuturkan bahwa para pelaku memiliki logat atau bahasa yang berasal dari sebuah daerah. 
 
“Memang dari bahasa yang mereka sampaikan, mereka (korban) paham dengan logat bahasanya, dan mereka sudah sampaikan begitu kepada kita, dan masih dalam penyelidikan,” terang mantan Kasatnarkoba Polresta Denpasar ini. 
 
Adanya dugaan pelakunya dari anggota Debt Collector, Kompol Mirza Gunawan enggan berkomentar banyak. Dijelaskanya, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari fakta apa yang terjadi sesungguhnya. 
 
Sementara penyelidikan yang dilakukan anggota Satreskrim sedikit tersendat. Sebab, pasca kejadian korban langsung pulang ke Timor Leste. 
 
“Kalau dibilang tidak koorperatif tidak juga. Mungkin wajar, secara manusiawi dia datang dan diserang. Dia bukan warga negara sini juga, dia warga negara Timor Leste,” tandasnya. 
 
Saat ini kata Kompol Mirza pihaknya masih terus mendalami penyelidikan, mencari keterangan saksi-saksi dan juga mengecek rekamam CCTV diseputaran TKP. “Masih terus didalami, doakan segera terungkap, pungkasnya. 
 
Diberitakan, enam pria bersenjatakan parang mengamuk di Jalan Bedugul Gang Garuda depan nomor 2, Sidakarya, Denpasar Selatan, pada Rabu 20 Desember 2023 sekitar pukul 00.45 Wita. Dua warga asal Timor Leste dibacok berkali-kali oleh para pelaku hingga sekarat dan dilarikan ke rumah sakit.  
 
Aksi penganiayaan disertai penebasan ini menimpa Matias Fernandes dan Jhon, keduanya asal Timor Leste. Jhon merupakan seorang sopir yang menjemput Matias Fernandes bersama adiknya, saksi Moises Marcal di Bandara Ngurah Rai, pada Rabu 20 Desember 2023 dini hari. 
 
Menurut saksi Moises Marcal, mereka datang dari Inggris dan transit di Bandara Ngurah Rai. Mereka rencananya akan melanjutkan penerbangan ke Timor Leste sekitar pukul 09.00 Wita. Jadi, sebelum berangkat ke Timor Leste mereka dijemput oleh sopir, Jhon, dengan mengendarai mobil Xfander warna hitam DK 1359 VN. 
 
“Mereka akan diajak makan dan mampir di kos sopir. Sebelum ke tempat kos, mereka singgah di rumah makan di Tukad Pakerisan, Panjer,” beber Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi kala itu. 
 
Selesai makan, mereka langsung berangkat menuju tempat kos sopir di Jalan Bedugul Gang Garuda No 2 Sidakarya, Denpasar Selatan. Namun, sampai disana, sudah ada menunggu pelaku enam orang bersenjatakan parang. 
 
“Sopir di serang oleh para pelaku dengan parang sehingga mengakibatkan luka pada tangan. Para pelaku juga menyerang korban (Matias Fernandes) yang masih di dalam mobil dengan parang,” ungkapnya. 
 
Akibat penyerangan itu, korban Matias Fernandes mengalami luka tebas di tangan kiri bagian pergelangan, di bagian lengan kiri atas. Tidak hanya korban luka, para pelaku juga memecahkan kaca pintu mobil bagian kiri dan kaca bagian belakang. 
 
“Hanya saksi Moises Marcal yang berusaha melawan dari dalam mobil, selanjutnya pelaku lari,” imbuh AKP Sukadi. 
 
AKP Sukadi menjelaskan, para korban maupun saksi tidak ada yang mengenal para pelaku. Meski demikian, enam pelaku sudah didapatkan ciri-cirinya. Yakni, para pelaku mengendarai sepeda motor 3 unit, mengenakan helm dan penutup wajah. Pelaku juga mengenakan jaket gojek. Logat dialek seperti asal Nusa Tenggara Timur (NTT). R-005 
 Save as PDF

Next Post

Partisipasi Pemilu 2024 Ditargetkan 85 Persen, KPU Badung Dorong Masyarakat Gencar Cek DPT Online

Sab Des 30 , 2023
Dibaca: 1,516 (Last Updated On: 30/12/2023) Ketua KPU Kabupaten Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra (kiri) didampingi Anggota, Agung Rio Swandisara. (Foto: Tha)   MANGUPURA-fajarbali.com | Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, diharapkan bisa tanpa Hoax atau informasi tidak benar. Apalagi adanya berita terpotong, yang bisa mengakibatkan masyarakat salah […]
KPU Badung

Berita Lainnya