https://www.traditionrolex.com/27 Anak Penderita ODGJ Tusuk Ayah Kandungnya Hingga Tewas di Kamar - FAJAR BALI
 

Anak Penderita ODGJ Tusuk Ayah Kandungnya Hingga Tewas di Kamar

(Last Updated On: 08/02/2022)

 

ABIANSEMAL -fajarbali.com |Seorang anak yang memiliki gangguan jiwa atau ODGJ tega menusuk ayah kandungnya hingga tewas. Peristiwa tragis ini terjadi di Banjar Beneh Kawan Desa Blahkiuh Abiansemal Badung, Senin 7 Februari 2022. 

 

Korban Made Nata (58) tewas setelah dilarikan ke Puskesmas Abiansemal 1 Badung. Sementara sang anak, I Made Suardana (30) sudah diamankan ke RSJ Bangli. 

 

Pembunuhan itu berlangsung sekitar pukul 23.30 Wita. Menurut istri korban, I Gusti Ayu Ariati (54) pelaku Made Suarsana minta uang ke ibunya untuk beli rokok. Setelah menerima uang ia langsung pergi. 

 

“Tak lama, pelaku datang usai beli rokok dan dibuatkan kopi oleh ibunya (saksi),” beber Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto didampingi Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Selasa 8 Februari 2022. 

 

Tapi yang terjadi, pelaku Suardana mendadak pergi ke dapur dan mengambil pisau jenis temutik. Tak disangka, ia masuk ke kamar ayahnya Made Nata. “Di dalam kamar terjadi keributan. Penusukan terjadi di dalam kamar,” ungkap Kompol Ruli. 

 

Pelaku keluar kamar dalam kondisi terburu-buru dan langsung pergi. Melihat itu, saksi Gusti Ayu Ariati masuk ke dalam kamar. Ia melihat sang suami dalam keadaan tidur dengan luka berdarah di punggung. 

 

Saksi lantas teriak minta bantuan warga tetangga setempat. Korban dalam kondisi bersimbah darah dilarikan ke Puskesmas Abiansemal 1 Badung. Dalam perawatan tim medis puskesmas, Made Nata diperbolehkan pulang. 

 

Diketahui, korban mengalami luka robek di bagian punggung sebelah kanan. 

“Korban sudah menjalani perawatan dengan baik. Bahkan luka lukanya sudah dijahit. Korban merasa tidak ada keluhan lagi,” ujarnya.  

 

Nah, sekembalinya dari Puskesmas, korban dititipkan di rumah kerabat bernama I Made Dana. Namun sayang, pada Selasa 8 Februari 2022 sekitar pukul 01.00 Wita Made Nata mengeluh sakit di seluruh tubuhnya hingga mengalami kejang-kejang. 

 

Sehingga pihak keluarga kembali memanggil petugas bhabinkamtibmas untuk dihantar kembali ke Puskesmas Abiansemal 1 Badung. Nahas, dalam perjalanan ke puskesmas, Made Nata menghembuslan nafas terakhirnya. “Korban meninggal saat akan dibawa kembali ke Puskesmas,” bebernya. 

 

Setelah dilakukan musyawarah antara Dokter dengan pihak keluarga dan Bendesa Adat Desa Blahkiuh, diputuskan jenazah korban dititip di Rumah Sakit Mangusada, Kapal Mengwi Badung. 

 

Kompol Ruli mengatakan dari keterangan pihak keluarga, pelaku Suardana sudah lama mengidap kelainan jiwa dan sering berobat ke RSJ Bangli. “Pelaku Suardana yang mengalami gangguan jiwa diantar ke Rumah Sakit Jiwa Bangli,” ujarnya. 

 

Diterangkanya, pihaknya akan tetap melaksanakan proses penyidikan sesuai ketentuan, serta menunggu pemeriksaan saksi ahli dari RSJ Bangli dan otopsi, guna menentukan langkah berikutnya. (Hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kelayapan di Subuh Hari, Empat Pelajar Diamankan Naik Motor Knalpot Brong

Sel Feb 8 , 2022
Dibaca: 18 (Last Updated On: 08/02/2022)  DENPASAR -fajarbali.com |Empat pelajar diamankan patroli Direktorat Sabhara Polda Bali saat mengendarai sepeda motor knalpot brong melintas di Jalan Gatot Sobroto Barat, Denpasar, pada Selasa 8 Februari 2022 sekitar pukul 03.00 Wita.   Save as PDF

Berita Lainnya