DENPASAR -fajarbali.com |Pria bernama I Made Supriatna, bikin gempar saja. Pria yang berdomisili di Jalan Waturenggong Gang XI Denpasar Selatan itu awalnya dikira tewas setelah terlihat muntah-muntah dan terkapar di trotoar di depan lahan kosong bekas pameran di Jalan Hayam Wuruk Denpasar Timur, Minggu (26/4/2020) sore.
Warga yang melintas dilokasi kejadian pun takut mendekat. Bahkan menjaga jarak karena takut tertular virus pandemic covid-19.
Menurut saksi Rizalul Imam, penjual helm diseberang jalan mengaku melihat ada pemuda mengayuh sepeda dayung sekitar pukul 13.00 Wita. Tak lama, pemuda diketahui bernama I Made Supriatna berhenti di atas trotoar.
Dia terlihat duduk dalam kondisi badan lemas. “Tiba tiba saja dia muntah-muntah dan tak bangun lagi,” ungkap saksi.
Saksi Rizalul mengaku tidak berani mendekat karena takut tertular covid-19. Ia hanya melihat dari jarak jauh. Warga lain juga demikian, takut mendekat. Beberapa menit kemudian Polisi datang sekitar pukul 17.00 Wita bersama petugas medis Puskesmas 2 Denpasar Timur lengkap dengan APD (Alat Pelindung Diri) Covid-19.
Petugas mengira pemuda itu tewas dan akan dievakuasi. Tapi yang terjadi, mendadak I Made Supriatna terbangun dan kaget melihat petugas berpakaian APD. “Ketika akan diangkat, dia terbangun. Katanya dia mabuk dan tertidur di trotoar tersebut. Kepalanya pusing dan mual karena habis minum arak sama temanya,” beber Iptu Sukadi.
Tak ayal, petugas Tim COVID 19 Puskesmas I Denpasar timur melakukan penyemprotan disinfektan ke badannya. Setelah itu, I Made Supriatna mengambil sepeda dayung dan pulang ke rumahnya di Waturenggong Panjer Densel. (hen)