GIANYAR-fajarbali.com | Pengamanan terhadap jembatan dalam jangka pendek, Dinas PUPR Gianyar telah melakukan perbaikan terhadap jembatan Laplapan, Ubud. Perbaikan dilaksanakan sejak Sabtu (20/3/2021) hingga minggu kemarin. Perbaikan ini meliputi perbaikan gorong-gorong dan penambalan aspal yang berlubang.
Sedangkan untuk penanganan jangka panjang, Dinas PUPR masih melakukan kajian, seperti mengisi pagar pengaman di sepanjang jembatan yang dinilai berbahaya. Kabid Bina marga PUPR Gianyar, Made Astawiguna, Minggu (20/3/2021) menjelaskan perbaikan aspal jalan di atas Jembatan ‘Maut’ Laplapan sudah rampung. Langkah sementara yang bisa lakukan adalah melakukan perawatan jalan, memperbaiki jalan dan membersihkan saluran drainase.
“Kondisinya masih berbahaya, karena turunan tajam dan tikungan. Kami harap warga hati-hati dan pastikan kendaraan dalam keadaan prima. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait lampu penerangan jalan, agar ditambah pada titik-titik rawan,” jelasnya.
Baca Juga :
Vaksinasi Massal di Ubud Ditarget 8 Hari Tuntas, Wujudkan Kepercayaan Dunia Terhadap Bali
Bentuk Wirausaha Muda Melalui Lomba Barista Kopi Bali, Pemkab Gianyar bersama PDIP Berkolaborasi
Jembatan Laplapan menjadi berbahaya saat musim hujan, dimana saat drainase tersumbat, luapan lumpur dengan kerikil memenuhi jalan. Kondisi ini membuat jalan susah dilewati dan membuat kendaraan tergelincir. Disamping itu, tebing tanah yang terkikis hujan dan memenuhi jalan, membuat jalan tersebut menjadi licin.
Dinas PUPR memperkirakan pemasangan pagar besi pengaman jembatan sepanjang 30 meter itu, diperkirakan menelan dana sekitar Rp 100 juta lebih dan akan diusulkan ke pimpinan. (sar)