https://www.traditionrolex.com/27 Bebaskan Pantai Legian Dari Sampah, 1000 Pelaku Pariwisata Ikuti "Puspa Negara Beach Clean Up" - FAJAR BALI
 

Bebaskan Pantai Legian Dari Sampah, 1000 Pelaku Pariwisata Ikuti “Puspa Negara Beach Clean Up”

(Last Updated On: )
Sekitar 1000 pelaku pariwisata antusias mengikuti bersih-bersih pantai bertajuk “Puspa Negara Beach Clean Up” di Pantai Legian. (Foto: Tha)

MANGUPURA-fajarbali.com | Selama angin musim barat berembus, Pantai Legian dan sekitarnya akan selalu menjadi tempat menumpuknya sampah kiriman dari laut dan muara sungai-sungai terdekat. Dalam upaya menanggulangi sampah kiriman yang dapat berdampak buruk terhadap keindahan destinasi wisata Pantai Legian, Calon Legislatif terpilih Kabupaten Badung dari Partai Gerindra, I Wayan Puspa Negara bersama 1000 pelaku pariwisata, komunitas Bumi Kita, masyarakat umum, hingga relawan asing bergotong royong melakukan beach cleaning di sepanjang Pantai Legian, Jumat (05/04).

“Bersih-bersih pantai ini sudah menjadi kegiatan rutin yang biasa laksanakan setiap Jumat oleh LPM Kelurahan Legian. Tidak hanya area pantai, bersih-bersih juga biasanya dilakukan secara periodik di seluruh wilayah Kelurahan Legian. Bersih-bersih pantai yang bertajuk ‘Puspa Negara Beach Clean Up’ ini bekerja sama dengan komunitas Bumi Kita sebagai bagian dari upaya kami untuk menjaga kebersihan destinasi di Bali khususnya lagi destinasi Pantai Legian dari sampah kiriman,” jelas Puspa Negara yang juga mantan LPM Kelurahan Legian saat ditemui disela-sela kegiatan.

“Seperti yang kita ketahui, Pantai Legian ini merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan internasional yang harus tetap kita jaga kebersihannya. Ini sebabnya kita harus bersinergi melakukan aksi bersih-bersih supaya bisa memberikan contoh kepada masyarakat dan pengunjung,” imbuhnya.

Puspa Negara menuturkan bahwa adanya sampah kiriman ini terjadi karena fenomena musim angin barat yang cenderung terjadi pada bulan Januari hingga awal April. Selama musim angin barat terjadi maka selama itu juga sampah kiriman akan masih menepi di pesisir pantai. “Kita menyadari fenomena sampah kiriman ini sudah menjadi hal yang biasa dan dimaklumi oleh masyarakat maupun pengunjung, namun kini perbedaannya adalah sampah-sampah yang terdampar itu lebih banyak adalah sampah plastik, kalau sebelum-sebelumnya lebih ke sampah organik seperti kayu yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai kayu bakar,” terangnya dihadapan awak media.

I Wayan Puspa Negara saat diwawancarai media. (Foto Tha)

Puspa Negara menambahkan, kegiatan bersih-bersih pantai ini diinisiasi oleh I Wayan Diesel Astawa yang kini mencalonkan diri sebagai Bupati Badung 2025-2030. Selain itu, dalam upaya memaksimalkan kebersihan pantai, pihaknya selalu berkoordinasi dengan DLHK Kabupaten Badung yang selalu siaga di area pantai dengan alat-alat berat seperti loader dan alat pemilah sampah.

“Untuk menjaga Pantai Legian agar selalu bersih, kita selalu memberikan edukasi kepada pengunjung maupun pedagang pantai agar bersama-sama menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sisa makanan maupun puntung rokok sembarangan. Kebersihan harus menjadi tanggung jawab kita bersama. Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan kegiatan ini juga dapat dicontoh oleh seluruh lapisan masyarakat di Bali dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih,” pungkasnya. (M-001)

 Save as PDF

Next Post

Sidang Dugaan Pungli Pegawai Non ASN, Terdakwa Bantah Keterangan Saksi

Sab Apr 6 , 2024
Saya sudah sampaikan kalau saya hanya ASN biasa yang tidak punya kewenangan apa apa. Tapi saksi lah yang terus meminta tolong kepada saya,” jawab terdakwa saat ditemui usai sidang.

Berita Lainnya