Chef Vindex Tengker (kanan) saat mendemonstrasikan menu baru dari Jendela Bali Resto. (Foto: Tha)
MANGUPURA-fajarbali.com | Bagian dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park yang merupakan patung tertinggi ke-4 di dunia dan patung terlebar no.1 di dunia, Jendela Bali – The Panoramic Resto hadir dengan sky deck yang menjadi spot favorit menyaksikan sunset maupun city light view. Sesuai namanya, para tamu dapat merasakan keunikan dan keaslian cita rasa masakan Bali yang terwakilkan melalui “jendela” nya Bali.
Digawangi oleh professional Executive Chef yang memiliki pengalaman bekerja di berbagai belahan dunia termasuk Prancis, South Africa, dan Rusia, Jendela Bali resto tetap mempertahankan kenusantaraannya. Jendela Bali hadir dengan menciptakan kreasi kuliner yang makin menggugah selera. Tidak hanya sajian khas Bali, khas Indonesia, namun terdapat pula sederet pilihan international cuisines. Sebagai bagian dari GWK Cultural Park, resto ini dikunjungi minimum 1.000 orang tiap harinya, belum lagi ditambah group reservasi untuk lunch maupun dinner.
Jendela Bali Executive Chef – Thony Wie Rido, selaku sosok di balik sajian Jendela Bali Resto, terus melakukan inovasi cita rasa dan tampilan untuk kepuasan para tamu. Chef yang dikenal pekerja keras dan memiliki disiplin tinggi ini sangat memperhatikan setiap detail sajian, dan dikenal atas kemampuan eksperimennya melahirkan cita rasa baru. Meskipun berkarakter sangat tegas dan bekerja berdasarkan pakem, tidak menjadikan Chef menyajikan hidangan yang monoton. Dengan intuisi, kreativitas, dan fleksibilitas terukur, Chef Thony terus melahirkan sajian inovatif yang menjadi best sellers.
Pada 12 Desember 2023, Jendela Bali Resto resmi meluncurkan menu baru dengan Top 5 Dishes yaitu: Nasi Goreng Bebek Suna Cekuh, Ayam Bumbu Rajang, Ikan Woku Kemangi, Sop Iga, dan menu andalan dari masa ke masa, Bebek Crispy, yang makin disempurnakan. Nasi Goreng Bebek Suna Cekuh adalah bintang pada peluncuran menu baru ini. Nasi goreng dengan bumbu dasar suna cekuh warisan nenek moyang dikawinkan dengan bebek goreng yang dibalur base genep khas Bali. Dilengkapi dengan sambal ulek dan peyek renyah, hidangan ini sukses menjadi most ordered Jendela Bali.
Menghadirkan sang mentor juru masak Indonesia, Chef Vindex Tengker, yang juga adalah Chef juri pada MasterChef Indonesia season 1, acara launching berlangsung sangat hidup. Chef Thony yang secara langsung demo memasak diberikan review on the spot oleh Chef Vindex. Keduanya berkolaborasi sempurna dan aktif melibatkan para media, KOL, dan influencers yang juga terundang dalam event tersebut.
Dilengkapi dengan berbagai wine selections dari Sababay yang turut mendukung event ini, semakin terbukti bahwa menu khas nusantara bisa disajikan di mana saja, dipasangkan dengan berbagai jenis minuman, termasuk wine pairing.
“Kami ingin tamu dari kalangan manapun, bisa mencoba berbagai menu tradisional, cita rasa Indonesia yang otentik. Segala sesuatunya kami perhatikan, baik hidangan, ambience, hingga staff kami pun terus diberikan training untuk memberikan excellent services. Jadi sesuai namanya, kami ingin para tamu merasakan sensasi berkuliner sembari menyaksikan keindahan Bali melalui “jendela” kami,” tutur Helmy Purboyakti selalu Food and Beverage Division Head GWK.
“Dan launching menu baru hari ini, kami kemas dalam sebuah appreciation night, a Toast for GWK and partners! Sebagai bentuk terima kasih, kami ingin memperkenalkan hidangan Jendela Bali yang terbaru, didukung juga oleh Sababay dengan wine selections terkemuka, kami ingin menjadikan malam ini sebagai perayaan kebersamaan menyongsong tahun baru,” tutup Helmy dengan antusias.
Acara launching berjalan hangat dan akrab, dengan lembayung senja muncul mengantarkan matahari terbenam, suasana awal yang menenangkan berubah menjadi penuh energi, musik pun berganti. Pemandangan membawa kesan romantis, oleh nyala lampu kota dan jalan tol atas laut yang estetis. (M-001)
Save as PDF