“Saya ingin Gianyar zero waste, TPA Temesi zero waste, tidak ada lagi tumpukan sampah, melalui kerjasama ini kita akan wujudkan Gianyar yang nol sampah,” tegas Bupati Mahayastra.
Sedangkan jumlah traktor di Gianyar tetdapat 126 traktor bantuan dari pemerintah pusat, dari 500 subak di Gianyar diperkirakan terdapat 1.200 mesin traktor baik roda dua dan roda empat. “Ada juga kepemilikan individu, kelompok atau memang khusus sebagai tukang traktor,” jelas IB Purnama.
“Jadi, saya bilang bagaimana kita menerapkan kebersihan itu kepada masyarakat. Sehingga kita harus pelajari pengolahan sampahnya,” ujar Ny. Febriyanthi H. Dj. Hehi.
“Ya, akan saya suarakan di dewan, kami harap pemerintah mempertimbangkan usulan kami,” harapnya. Diakui pendapatnya akan mendatangkan pro kontra, namun dirinya bukan mencari panggung politik.
“Yang saya tahu, itu berkas sudah masuk. Nah, kapan jawabannya masih menunggu hasil penelitian,” jelas Gde Ancana. Dijelaskan saat ini berkas sedang dalam pemeriksaan dan penelitian oleh Kasipidsus Kejari Gianyar.
“Raihlah prestasi sebanyak-banyaknya, berkreasilah seluas-luasnya, karena di tangan generasi muda seperti kalianlah harapan Gianyar Aman dan Indonesia Maju,” sambungnya
Mahayastra juga membangun berbagai aplikasi pelayanan publik, seperti PPDB, Gianyarku Aman, PPID, Lapor, E-Surat, Probity Audit, Data Sosial, dan Dashboard Pimpinan. Melihat sepak terjang bupati yang begitu cepat, cekatan dan transparan tak ayal mendapatkan berbagai penghargaan seperti WTP 5 kali.
“Sudah diperbaiki oleh subak, tapi bocor lagi, perlu bahan lebih untuk penguatan,” ujarnya. Akibat kebocoran tersebut, air yang harusnya mengalir ke Subak Pinda dan Banda malah jatuh ke subak lain. Seberapa besar air yang mengalir, sampai di hilir akan sangat kecil.
“Mengingat pentingnya Taman Penitipan Anak, maka saya sebagai Bunda PAUD Kabupaten Gianyar berkomitmen dan berinovasi, dalam mendukung tumbuh kembang dan pola asuh anak dengan membangun TPA Negeri Gianyar,” kata Ny Surya Adnyani Mahayastra.
“Saya selaku pemerintah dan pribadi menyatakan kami hadir dan peduli, kejadian ini memberikan pelajaran yang sangat berharga, ke depannya kita rancang regulasi standardisasi sehingga tidak terjadi kejadian seperti ini lagi,” kata Bupati Mahayastra.