“Nanti dalam membuat SPJ, jangan membuat nota pembelian pasir di toko buku, atau menaikkan harga. Contoh membeli semen 60 ribu dibuat 70 ribu, itu nanti bisa jadi temuan karena sudah ada standar harga,” tegasnya.
“Hasil sampai siang ini masih nihil pergerakan. Kalau sampai sore belum ditemukan, maka besok kami mulai di wilayah Denpasar dari bendungan Oongan sampai pantai Padanggalak,” jelas Dibya Presasta.
Dimana bayi tersebut, berjenis kelamin laki-laki terbungkus kain, selimut dan dan ada ari-arinya dan lingkar kepala 34 cm, panjang badan 48 cm, lingkar perut 25 cm, berat badan 2,25 kg. “Jari pada kaki dan tangan lengkap serta normal, bayi diperkirakan dibuang pada dini hari mengingat kondisi bayi masih lemas,” jelas AKP Ady Wijaya.
Saking menumpuknya produksi, sampai saat ini bahan baku siap ayak masih menumpuk tinggi di gudang. “Bahan pupuk siap ayak menumpuk tinggi. Kalau diproduksi juga akan memenuhi gudang,” jelasnya.
TP. PKK Kabupaten Simalungun Ny. Ratnawati Sinaga mengatakan, melihat sinergitas program unggulan Kabupaten Gianyar Aku Hatinya PKK, Puspa Aman dan TPS3R, sehingga tertarik melaksanakan studi tiru terkait keberhasilan dan pengelolaan sampah Kabupaten Gianyar. “Kami tertarik, bagaimana Gianyar bisa berhasil, kenapa Simalungun tidak bisa,” ujar Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Selain yang tertera dalam data, harga kebutuhan yang lainnya masih normal. Eka Suary menyebutkan meski ada kenaikan BBM namun tidak semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Ia pun tidak menjelaskan faktor harga masih normal. “Kalau naik baru cari penyebab, memang begitu situasi di pasar kita, berarti yang normal gak ada pengaruh dari akibat BBM naik,” ujarnya.
Dengan mengantongi Data Penyandang Disabilitas di Kabupaten Gianyar yang diperoleh dari Dinas Sosial, tentu pemetaan dapat dilakukan agar nantinya kendala yang dihadapi penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus terkait hak, fasilitas dan akses untuk penyandang disabilitas pelaksanaan Pemilu tahun 2024,” ujarnya
Dituturkan Sekwan, beliau adalah anggota dewan yang rajin, selalu ngantor dan memiliki semangat dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam tugasnya sebagai legislator. “Beliau salah satu panutan, rajin. Saat Bimtek, Paripurna dan pembahasan selalu hadir,” tambahnya.
“Intinya Pemkab Gianyar meminta waktu. Namun Bapak Bupati menegaskan saat pelaksanaan Porprov, areal GOR Kebo Iwa sudah harus steril,” ungkap Pejabat asal Puri Agung Bitera ini.
“Persoalan yang sering dihadapi di lapangan, dacin pedagang kotor. Apalagi bekas menimbang daging, lalu menimbang umbi-umbian,” jelasnya. Sehingga saat tera diharapkan pedagang membersihkan timbangan.