Santunan kepada Korban Ledakan Kompor Diserahkan

“Saya selaku pemerintah dan pribadi menyatakan kami hadir dan peduli, kejadian ini memberikan pelajaran yang sangat berharga, ke depannya kita rancang regulasi standardisasi sehingga tidak terjadi kejadian seperti ini lagi,” kata Bupati Mahayastra.

 Save as PDF
(Last Updated On: 15/09/2022)
GIANYAR-fajarbali.com | Pasca meledaknya tabung kompor saat pelaksanaan upacara ngaben massal di Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar pada 19 Agustus lalu, Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Kantor BPBD memberikan bantuan dana santunan kepada 12 korban. 
Bantuan tersebut diserahkan langsung Bupati Gianyar I Made Mahayastra didampingi Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, DPRD Gianyar Dapil Blahbatuh Ni Made Ratnadi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar Ida Bagus Putu Suamba, serta Camat Blahbatuh Wayan Gede Eka Putra di rumah korban Kadek Gian Satya Pramana, Banjar Selat Desa Belega,  Kamis (15/9/22) kepada 8 korban ledakan kompor. 
 
Bupati Mahayastra menyampaikan turut berbelasungkawa dan berharap keluarga korban tetap tabah. Dia mengatakan, kejadian ini sebagai pelajaran yang sangat berharga. Pihaknya melalui BPBD akan merancang regulasi standardisasi kompor pengabenan sehingga kejadian serupa tidak akan terulang lagi. “Saya selaku pemerintah dan pribadi menyatakan kami hadir dan peduli, kejadian ini memberikan pelajaran yang sangat berharga, ke depannya kita rancang regulasi standardisasi sehingga tidak terjadi kejadian seperti ini lagi,” kata Bupati Mahayastra.
 
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gianyar Ida Bagus Putu Suamba mengatakan ledakan tabung gas saat pelaksanaan upacara ngaben massal di Desa Belega mengakibatkan setidaknya 12 orang korban dibawa ke rumah sakit. “Sampai saat ini, ada 3 orang yang meninggal dunia, 5 orang luka berat dan 4 orang luka ringan. Jadi dari musibah ini, Pemerintah Daerah turut berbelasungkawa dan memberikan bantuan dana sosial bencana,” kata Ida Bagus Putu Suamba.
 
Untuk korban meninggal dunia mendapatkan bantuan Rp.5 juta, korban luka berat Rp.3 juta, dan korban luka ringan Rp.2 juta ditambah sembako. “Korban yang total 12 orang, semua mendapatkan santunan dari pemerintah sesuai dengan anggaran dan sesuai klasifikasi bencana,” ujar Ida Bagus Putu Suamba. 
 
Penyerahan bantuan santunan korban kebakaran kompor juga dilakukan di rumah I Wayan Regig, Banjar Intaran Desa Pejeng kepada 4 korban. “Jadi ada 2 lokasi yang Bapak Bupati kunjungi, satu di Desa Belega dan satu lagi di Desa Pejeng,” tandas Ida Bagus Putu Suamba. Dirinya juga berharap, dengan diberikannya bantuan santunan kepada para koban, sehingga dapat meringankan beban keluarga yang meninggal maupun yang mengalami luka berat dan ringan. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat mengurangi beban dari keluarga, sehingga tabah mengahadapi musibah ini,” harapnya
 Save as PDF

Next Post

Wujudkan Prodi Berstandar Internasional, FISIP Udayana Laksanakan MoA dengan FISIP UNRI

Kam Sep 15 , 2022
Tiap program studi membahas terkait pengalaman-pengalaman dari masing-masing program studi dan rencana kolaborasi kedepannya.
MoA-add889d8

Berita Lainnya