1712988302407_copy_600x397

Astra Motor Bali Edukasi Safety Riding Private Company Bangun Budaya #Cari_Aman

Astra Motor Bali edukasi safety riding Private Company bangun budaya #Cari_Aman. (Foto: ist)

 

DENPASAR-fajarbali.com | Mendukung dan membudayakan terciptanya keselamatan berkendara melalui kampanye #Cari_Aman, Astra Motor Bali lewat team safety riding nya kembali melakukan edukasi yang kali ini mengunjungi PT. Wooden Fish Village.

Melalui konsep safety riding private company, Safety Riding Instructor Yosepth Klaudius yang mengisi materi memaparkan tentang memprediksi bahaya, mengatasi blind spot, dan dasar berkendara di lintasan non aspal. Diikuti 60 peserta yang merupakan karyawan internal, edukasi diawali dengan pretest dan selanjutnya pemahaman dengan cerita dalam bentuk video bagaimana menganalisa bahaya saat berkendara. Serta kelengkapan berkendara yang wajib dipakai untuk keselamatan diri sendiri.

Kegiatan yang dilaksanakan awal bulan April diikuti secara antusias yang terlihat dari hasil test yang diikuti peserta. Pertanyaan banyak dilontarkan untuk memperkuat pemahaman edukasi keselamatan berkendara ini.

PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi menyebutkan kunjungan ke perusahaan dalam rangka membudayakan keselamatan berkendara dimulai dari para karyawan menjadi tujuan yang utama. Mengenal mekanisme reaksi dalam berkendara juga menjadi hal penting dalam berkendara aman dengan motor, dimana pengendara harus memiliki kemampuan mengidentifikasi dengan cepat setiap bahaya yang tiba-tiba muncul, seperti halnya mengambil keputusan apakah menurunkan atau mengurangi kecepatan dengan menggunakan teknik pengereman yang baik dan benar.

“Dengan semangat sinergi bagi negeri, seluruh lapisan masyarakat kami jangkau. Kami terus berupaya menumbuhkan kesadaran agar melindungi diri dengan disiplin mengenakan perlengkapan berkendara, seperti helm SNI, jacket, sepatu dan sarung tangan., serta membekali diri dengan teknik berkendara yang baik dan aman. Keselamatan berkendara dimulai dari diri sendiri dengan #Cari_Aman bisa menjadi pegangan saat berada di jalan raya,” tutup Iswahyudi.

Peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktek skill memprediksi bahaya dan semua mengikutinya dengan penuh semangat dan diakhiri dengan kuis berhadiah. (M-001/rl)

Scroll to Top