https://www.traditionrolex.com/27 Ambenan Ijogading Bangun Tiga Unit Ruang Baca - FAJAR BALI
 

Ambenan Ijogading Bangun Tiga Unit Ruang Baca

(Last Updated On: 11/07/2021)

NEGARA – fajarbali.com | Upaya untuk membangun tempat berekreasi di desanya, tampaknya tak pernah surut dari para pemuda pemudi di Kelurahan Loloan Kecamatan Jembrana.


Selain diwarisi bangunan budaya seperti rumah-rumah panggung dan bahasa khas melayu loloannya, di Kelurahan sebelah timur Sungai Ijogading ini,  juga membangun taman rekreasi Ambenan Ijogading,  yang lebih dekat dengan lingkungan serta diminati para anak anak muda atau kaum milineal.

Meskipun masih dalam massa pandemi, ditambah lagi berlakunya PPKM, para pemuda masih tetap semangat kreafif. Hingga kini, masih terus berbenah dan teranyar sedang membangun tiga unit ruangan dengan struktur bangunan mini.

“Kami kini sedang merenovasi stage panggungnya dengan dibangun lebih kokoh,” ujar koordinator Ambenan Ijogading, Ahmad Mustaqim didampingi sekretarisnya, Habibil Muafi,,saat ditemui di Ambenan Ijogading, Rabu, (7/7/2021). 

Baca Juga :
Pemda dan DPRD Tabanan Sepakati 4 buah Ranperda menjadi Perda
Rencana Produksi AMDK PDAM Badung Tak Kunjung Terealisasi

Selain panggung , beberapa sarana yang lainnya juga sedang dibuat. Bahkan kata Habibil, remaja di ambenan akan lebih serius membuat semacam kedai. “Kami akan cari modal dulu, lalu berupaya akan diputar untuk.berjualan terutama menjual aneka kuliner, selain kopi juga ada makanan khas lainnya,” ujarnya. 

Bicara masalah ruang baca, memamg akan dirancang dan di konsep lebih apik. Tentu ini perlu anggara beli bahan. Terhadap buku anak-anak, akan dipikirkan selanjutnya termasuk konsep teknis pelaksanaannya nanti. 

Tempat rekreasi alternatif dengan diberi nama Ambenan Ijoding ini dibangun secara swadaya oleh para pemuda dan pemudi Loloan Timur beberapa tahun lalu. Perlahan-lahan akhirnya terwujud Ambenan Ijoading, yakni sebuah tempat rekreasi berbahan bambu dan berlokasi di tepi Sungai Ijogading.

Selain tempat rekreasi untuk selfie, dibangunnya lokasi di tempat itu, untuk menggalakan kebersihan terutama kebersihan sungai yang selama ini sering jadi sorotan.  “Ambenan Ijogading ini, mulanya bertujuan untuk mengembangkan desa atau kelurahan dalam pemberdayaan potensi yang ada di Loloan Timur. Namun di samping itu, juga bertujuan supaya masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai Ijogading,” ujarnya lagi. 

Sementara kendati dengan biaya terbatas dibantu beberapa donatur, Ambenan Ijo, perlahan-lahan terbangun kembali, biarpun masih ada kekurangan sarana yang belum terpasang. “Sekarang ini dalam upaya penataan, yang digarap secara swadaya,” ujar Habibil. 

Tentunya taman kreatif bernilai edukasi ini menjadi tempat yang menarik untuk masyarakat. Alhamdulillah berkat dukungan dari masyarakat untuk bersantai dengan masyarakat, Ambenan Ijogading makin menarik dengan ragam inovasi yang dibangunnya,

Meskipun masih belum lengkap, namun sebagai upaya membangun taman kreatif yang dibangun anak-anak muda Loloan Timur di tepi Sungai Ijogading. Pihaknya berharap kepada pemerintah daerah untuk membantu pengembangan Ambenan Ijogading. (prm)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pelaku Perjalanan Harus Bawa Surat Bukti Vaksin

Ming Jul 11 , 2021
Dibaca: 9 (Last Updated On: 11/07/2021)NEGARA – fajarbali.com | Tim Satgas Covid -19 Jembrana masih menemukan pelaku perjalanan yang tak bawa surat bukti telah divaksin ketika menyeberang ke Jawa dan masuk Bali. Hal itu ditemukan saat dilakukannya pemantauan PPKM Darurat hari keempat di Pelabuhan Gilimanuk, Selasa (7/7/2021) malam.  Save as PDF

Berita Lainnya