NEGARA – fajarbali.com | Penambahan kasus pasien positif covid-19 kembali terjadi di Jembrana. Pasien tersebut seorang pria berusia 58 tahun dan bekerja sebagai PNS pada salah satu sekolah menengah. Pria ini dinyatakan positif cofid dari hasil pemeriksaan test swab dan tercatat sebagai pasien positif covid-19 ke 35 di Jembrana. Sekarang ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.
Menurut Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, dr Gusti Agung Putu Arisantha, Senin (29/6/2020), pasien positif Corona itu asal Desa Kaliakah Kecamatan Negara, bekerja sebagai PNS aktif dan bekerja disalah satu sekolah di kecamatan Negara. “Pria ini terkonfirmasi dari hasil swab positif dan langsung dibawa ke RSU Negara kemarin malam. Hasil tracking, sempat melakukan kontak dengan pasien positif, seorang ibu dari Denpasar yang sempat pulang kampung ke Jembrana,” ujarnya.
Arisantha merinci, sebanyak tiga pasien sudah terkonfirmasi positif dan ketiga-tiganya sempat kontak dengan pasien dari denpasar itu. “Dua pasien sebelumnya merupakan keluarga dekat dari ibu asal denpasar itu. Pasien yang terkonfirmasi positif hari ini, merupakan tetangganya dan sempat jalin kontak saat pulang kampung. Awalnya kita lakukan rapid test hasilnya non reaktif. Barulah pada test rapid kedua dinyatakan reaktif, disusul dengan test swab juga positif hasilnya,” tambahnya.
Jajaran gugus tugas Jembrana serta surveilans dibawah sudah melakukan penelusuran terhadap siapa saja melakukan kontak dengan pasien positif ke-35.
“Keluarga inti sudah langsung kami lakukan test swab terdiri dari istri dan anak-anaknya. Kita masih tunggu hasilnya. Sementara kontak jauh seperti dilingkungan sekitar maupun tempat kerjanya kita lakukan rapid test sebanyak 7 orang,” jelasnya.
Arisantha mengatakan untuk mencegah meluasnya klaster dari kasus ini, pihaknya secara ekstra sudah memperluas traking kontak . Hal ini mengingat pasien positif teranyar di Jembrana ini disebutnya lincah dan mudah bergaul. “Ya koleganya banyak , jadi kita harus perluas kembali tracking agar semuanya terdata dan tidak terlewatkan. Sementara dari pengakuan pasien, terhadap siapa siapa saja sempat jalin kontak sudah kita data dan lakukan rapid test. Hasil awal dari test itu non reaktif, akan ditindaklanjuti dengan test rapid kedua untuk menentukan status apakah terkonfirmasi atau tidak covid-19,“ papar Arisantha.
Dengan demikian secara kumulatif angka positif covid-19 di Jembrana bertambah menjadi 35 kasus. Sebanyak tujuh orang merupakan penularan transmisi lokal, 3 dari PPDN (Pelaku Perjalanan Dalam Negeri) serta 25 orang merupakan PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri ) dari warga PMI. Sementara total pasien sembuh sebanyak 29 orang.
Terkait penanganan PMI, hari ini sudah dipulangkan 32 orang peserta karantina hotel. Saat ini tersisa 61 orang lagi dari total 601 orang warga PMI pulang ke Jembrana. (prm).