https://www.traditionrolex.com/27 Tujuh Pria Mantap Vasektomi di RS Bali Med, Serangkaian Hari Kontrasepsi Sedunia - FAJAR BALI
 

Tujuh Pria Mantap Vasektomi di RS Bali Med, Serangkaian Hari Kontrasepsi Sedunia

Tidak dipungkiri sedikitnya pilihan metode kontrasepsi untuk pria membuat kesertaan ber-KB bagi pria masih rendah.

 Save as PDF
(Last Updated On: 15/10/2023)

FOTO: Kepala Perwakilan BKKBN Bali Sarles Brabar menyapa calon akseptor vasektomi di RS Bali Med, Denpasar.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Salah satu upaya peningkatan kesertaan ber-KB di Provinsi Bali, dengan meningkatkan peran serta pria dalam ber-KB.

Untuk itu, Rumah Sakit Bali Med bekerja sama dengan Dinas P2KBP3A Kota Denpasar dan Perwakilan BKKBN Provinsi Bali melaksanakan pelayanan Vasektomi gratis pada Sabtu (14/10).

Tidak dipungkiri sedikitnya pilihan metode kontrasepsi untuk pria membuat kesertaan ber-KB bagi pria masih rendah. Namun disisi lain terdapat kondisi dimana pasangan (istri) tidak cocok secara medis menggunakan metode kontrasepsi yang tersedia,hal inilah yang menjadi alasan waktunya pria (suami) mengambil peran untuk ber-KB.

Dalam kegiatan ini terdapat tujuh calon akseptor KB pria (vasektomi) yang akan dilayani dalam rangka Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia.

“Pelayanan vasektomi gratis ini merupakan program pemerintah yang tentunya harus didukung oleh semua pihak. Bagi kami pihak rumah sakit, pelaksanaan pelayanan gratis ini merupakan salah satu bentuk CSR yang tentunya juga sebagai salah satu media promosi dari rumah sakit kami,” kata Direktur RS Balimed Denpasar dr. Ni Nyoman Mulyani, MM.

Pelaksanaan pelayanan vasektomi ini melibatkan secara langsung dokter spesialis urologi dan tim yang dipimpin oleh dr. Gede Wirya Kusuma Duarsa, Sp.Bu.

“Pelayanan vasektomi ini sudah sering kami laksanakan,namun biasanya kami laksanakan di bus MUYAN KB. Dengan adanya MoU pelayanan vasektomi di RS, tentunya akan menambah kemudahan akses pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat,” jelas dr. Wirya.

Salah satu akseptor vasektomi, mengaku, di tengah program pemerintah KB Bali (KB 4 anak) pelaksanaan vasektomi ini tentunya tetap didasarkan atas kebutuhan pasangan suami istri.

“Kami mantap memilih vasektomi karena kami sudah merasa cukup dengan jumlah anak yang kami miliki. Kami ingin memiliki keluarga yang berkualitas bukan hanya berdasarkan kuantitas semata,” jelas akseptor yang meminta namanya tidak dikorankan.

Sebelum pelaksanaan vasektomi, calon akseptor didampingi, diberikan konseling dan diyakinkan memang sudah tidak ingin menambah anak lagi, mengingat vasektomi merupakan pelayanan kontrasepsi mantap, dimana dilakukan kepada pasangan yang benar benar sudah tidak ingin anak lagi.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Sarles Brabar menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas P2KBP3A Kota Denpasar dan RS Balimed Denpasar yang telah memfasilitasi pelaksanaan pelayanan gratis Vasektomi.

 “Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan pelayanan vasektomi gratis pada hari ini,kegiatan ini merupakan kolaborasi yang baik antara Instansi Pemerintah dengan pihak swasta dalam mensukseskan program Pemerintah “ jelas Sarles brabar.

“Kami mengingatkan petugas lapangan untuk tetap mendampingi akseptor pasca pelaksanaan tindakan, karena masih ada beberapa prosedur yang harus mereka taati agar program vasektomi ini tidak mengalami kegagalan,” pinta Sarles. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Heboh, Karyawan Tukang Sapu Temukan Jasad Orok di Bandara Ngurah Rai

Ming Okt 15 , 2023
Berjenis Kelamin Laki-laki
IMG_20231015_224109

Berita Lainnya