“Melukis sebagai jawaban saya terhadap stigma di masyarakat. Sebagai orang yang pernah mengidap skizofrenia, sangat sulit diterima masyarakat dan dianggap sampah, tidak berguna,” jelas Komang Loster. Disamping membuat lukisan, mengisi waktu luang dirinya juga mematung dan sudah menyelesaikan satu set Tapel Topeng Sidakarya.
Payangan
. “Kalau ada warga meninggal di rumah sakit yang rumahnya di pemukiman timur, kami harus menggotong mayat sejauh kurang lebih 2 kilomer. Karena ambulance belum bisa masuk. Begitu juga kalaunada warga nilahan, ” ujar Kelian Dinas Banjar Semaon, I Wayan Robiana.
“Misalnya kalau kampus pariwisata itu kan rata-rata di Gianyar kota, jadi lumayan jauh kalau dari Payangan. Jadi mereka (masyarakat,red) meminta agar dibuatkan cabangnya juga di Payangan,” tandasnya.
”Sampai saat ini Tim dari BPBD Gianyar, Tim Tanggap Bencana dari Brimob Polda Bali dan Polsek Payangan serta para Relawan Bencana di masing-masing Desa sedang melakukan pembersihan material longsoran maupun pohon tumbang,” jelasnya.