AMLAPURA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Mengedukasi masyarakat tentang bahayanya penyebaran virus corona (Covid-19) harus dilakukan oleh semua pihak. Tidak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah, namun seluruh lapisan masyarakat. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi, saat membagikan ribuan masker dan handsanitizer kepada masyarakat Desa Adat Sibetan, melalui gugus tugas desa.
Nengah Sumardi menekankan, pentingnya menerapkan protokol kesehatan Covid 19, seperti melakukan penyemprotan disinsfektan secara berkala, menyediakan tandon air cuci tangan dan handsanitizer yang di tempatkan di areal publik, pasar, fasilitas umum, serta mengadakan pengumuman dengan pengeras suara ke banjar-banjar yang ada di wilayah desa Adat Sibetan. "Sudah kita tekankan itu, karena tugas ini merupakan tugas bersama seluruh elemen masyarakat, untuk saling mengingatkan," ujar Sumardi.
Pun dalam kaitanya akan di laksanakannya upacara Yadnya Nunas Ica Ngening di Pura dalem dan uluning Setra agar tetap menyesuaikan dengan himbauan dari PHDI/MDA agar persembahyangan hanya dihadiri prajuru adat, sedangkan untuk warga masarakat cukup sembahyang di rumah. "Itu juga sesuai anjuran pemerintah pusat,mari kita sama-sama memutus penyebaran covid-19 ini," ujar politisi asal Desa Sibetan ini.
Sumardi juga menyampaikan, giat ke agaman bisa di laksanakan oleh adat asalkan tidak menyimpang dari instruksi pejabat berwenang dari pusat maupun daerah dengan tidak melanggar aturan yang telah di tentukan seperti giat berkerumunan tidak boleh lebih dari 25 orang, pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan air mengalir.
Dalam kesempatan itu, I Nengah Sumardi menyerahkan bantuan berupa cairan handsanitezer dan masker kain sebanyak 1.000 pcs yang di terima oleh ketua satgas desa Sibetan. Nantinya, Sumardi berhara di berikan kepada warga masyarakat Sibetan untuk di pakai dengan tujuan menghambat penyebaran covid 19. Hadir saat itu, Perbekel desa Sibetan, I Made Beru Suryawan, Keliang desa adat Sibetan I Wayan Subadra beserta prajuru adat,Ketua Darma Wakia I Gusti Lanang Taman, ketua pembangunan I Komang Kisid, tokoh masyarakat I Wayan Sudira, ketua Pemangku Jnana Mekar dan ketua pecalang Desa Adat Sibetan. (bud).