AMLAPURA – fajarbali.com | Sejumlah elemen masyarakat di Karangasem turun kejalan dengan membagikan masker dan handsanitezer. Kegiatan ini juga untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protocol kesehatan didalam melaksanakan adaptasi kebiasaan baru yang dicanankan pemerintah dalam menekan penyebaran merebaknya pandemic covid-19.
Kegiatan yang diikuti oleh Aliansi Pemuda Hindu Bali, Ikatan Alumni STKIP Agama Hindu Amlapura, dan DPC Persadha Nusantara Karangasem diawali dari Pertigaan Abang, jalan Jendral Sudirman, Amlapura dengan menyasar pengguna jalan yang tidak mempergunakan masker. Usai itu, dilanjutkan dengan menyerahkan bantuan masker dan handsanitezer ke Desa Nawakerthi, Kecamatan Abang.
Sekretaris Ikatan Alumni STKIP Agama Hindu Amlapura, I Wayan Budiasa mengatakan,kebiasaan baru (new normal) bukan berarti sudah bebas penyebaran covid-19. Di adaptasi kebiasaan baru inilah, masyarakat agar lebih waspada dengan tetap menerapkan protocol kesehatan. Apalagi, adaptasi kebiasaan baru diartikan oleh sebagain masyarakat untuk tidak lagi menerapkan protocol kesehatan. “Buktinya tadi kita lihat banyak yang tidak mempergunakan masker, sehingga kami ingin mengingatkan mereka juga,” ujarnya.
Sementara, Ketua Aliansi Pemuda Hindu Bali Karangasem, I Gusti Agus Satiadnya, mengatakan,untuk mencegah merebaknya virus corona ini tidak hanya dilakuka oleh sebagian orang saja,namun diperlukan peranan semua pihak. Dikatakan, adaptasi kebiasaan baru harus dilaksanakan secara disiplin oleh seluruh lapisan masyarakat. “Jika kebiasaan baru tidak dilakukan secara disiplin maka hal ini bisa menjadi ancaman wabah gelombang kedua,” ujarnya.
I Gusti Agus Satiadnya juga mengajak masyarakat Karangasem, agar tetap menerapkan protocol kesehatan, sehingga penyebaran covid-19 bisa ditekan. Apalagi dengan makin tingginya kasus transmisi local, tentu saja penerapan protocol kesehatan selain menjaga diri, juga menjaga keluarga dan orang lain. “Adaptasi kebiasaan baru kita dituntut untuk menjadikan cuci tangan pakai sabun,pakai masker, jaga jarak, istirahat cukup dan rajin olahraga, makan makanan bergizi dan seimbang sebagai budaya baru kita,” ujarnya lagi. (bud).
Save as PDF