Reuni Alumni Akabri 88, Polres Badung Sisihkan Gaji Bagikan Sembako ke Penyandang Disabilitas

(Last Updated On: )

 

MANGUPURA –fajarbali.com |Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1988 menggelar reuni sekaligus bhakti sosial Akabri 88A/W84, pada Minggu (26/7). Disela kegiatan, jajaran Polres Badung ikut melaksanakan peduli kasih terhadap 46 penyandang disabilitas daksa yang merupakan anggota Nasional Paralimpik Comite (NPC) Indonesia Kabupaten Badung. 

 

Reuni yang digelar secara nasional itu mengambil tema “32 Tahun Mengabdi Untuk Indonesia Peduli Covid-19” diikuti jajaran Polresta/Polres se Bali. Kegiatan itu dilakukan secara virtual.

 

Sementara Ketua angkatan Akabri 88A/W84 yang juga Kapolda Bali Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya meminta para Kapolres untuk bersinergi dan selalu memikirkan kesulitan masyarakat ditengah wabah Covid-19. 

 

Menurutnya, salah satu tugas pokok dan fungsi kepolisian adalah sebagai pelindung dan pelayan masyarakat. Untuk itu, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat alumni Akabri 88 membagikan sembako kepada masyarakat yang disebar melalui jajaran Polres/Polresta Denpasar. 

 

“Sembako yang dibagikan ini merupakan dari alumni Akabri lulusan 88. Kita bersinergi dengan 3 angkatan. Saya sampaikan kepada jajaran supaya selalu bersinergi dengan TNI dan harus dijaga agar tetap berjalan dengan baik untuk pengabdian kepada bangsa, negara, dan masyarakat,” tutur Irjen Golose yang merupakan lulusan Akabri 1988 ini. 

 

Ditengah kegiatan reuni, Polres Badung turut membagikan 100 paket sembako kepada 46 orang penyandang disabilitas daksa yang merupakan anggota NPC Indonesia Kabupaten Badung. Pembagian sembako itu digelar di wantilan Pura Petitenget, Seminyak, Kuta Utara, Badung. 

 

“Para penyandang disabilitas ini tidak bisa melaksanakan aktivitas. Bahkan ada juga atlet paralimpik. Karena Covid ini mereka tidak mendapatkan uang saku atau honor,” ungkap Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi. 

 

Dijelaskanya, pembagian sembako ini sebenarnya sudah rutin dilakukan oleh Polres Badung, sejak dirinya menjabat Kapolres Badung, Desember 2019 lalu. 

 

Terlebih, kegiatan sosial itu sudah dilaksanakan setiap sebulan sekali dengan menyasar masyarakat kurang mampu, khususnya penyandang disabilitas. “Jadi, program tali kasih itu kami gelar sebagai bentuk perhatian. Bapak Kapolda selalu bilang kita harus menjadi berkat untuk orang lain,” ungkapnya. 

 

Diterangkannya, kegiatan peduli kasih itu tidak menggunakan anggaran dinas tapi bersumber dari gaji para anggotanya. 

 

“Tidak ada potongan gaji. Dananya merupakan sisipan seikhlas anggota. Saya selaku Kapolres Badung percaya bahwa dari gaji yang kami terima ada hak orang tidak mampu di dalamnya. Saya mengajak teman-teman untuk menyisihkan gaji seikhlasnya,” terang AKBP Roby. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

44 Pasien Covid-19 di Denpasar Sembuh, Kasus Positif Bertambah 18 Orang

Ming Jul 26 , 2020
Dibaca: 7 (Last Updated On: )DENPASAR – fajarbali.com | Dua hari berturut kasus sembuh di Kota Denpasar mengalami peningkatan drastis. Pada Minggu (26/7/2020) tercatat angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 44 orang. Jumlah tersebut secara otomatis menambah angka komulatif tingkat kesembuhan   di Kota Denpasar menjadi 938 orang atau […]

Berita Lainnya