https://www.traditionrolex.com/27 PHDI, MDA dan Gubernur Bali Keluarkan SE Bersama Terkait Nyepi di Tengah Ancaman Korona - FAJAR BALI
 

PHDI, MDA dan Gubernur Bali Keluarkan SE Bersama Terkait Nyepi di Tengah Ancaman Korona

(Last Updated On: 17/03/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Majelis Desa Adat (MDA) serta Gubernur Bali menyatakan satu suara terkait pelaksanaan rangkaian Nyepi Saka 1942 yang puncaknya 25 Maret 2020 mendatang. 

 

Kesepakatan itu dibuktikan dengan surat edaran (SE) bersama yang diumumkan Selasa (17/3/2020) di Rumah Dinas Jaya Sabha, Denpasar. Kendati terdapat sejumlah evaluasi terhadap pelaksanaan rangkaian Nyepi, Gubernur Koster bertekad hal tersebut tak menghilangkan esensi makna hari suci Nyepi.

Yang mendapat penyesuaian hanya Melasti dan pengarakan ogoh-ogoh. Namun pengarakan ogoh-ogoh tidak termasuk rangkaian hari raya Nyepi. “Tempat pelaksanaan pengarakan hanya di wewidangan banjar adat setempat dan sebagai penanggung jawab adalah bendesa adat dan prajuru banjar adat setempat atau sebutan lain agar berjalan dengan tertib dan disiplin,” kata Gubernur Wayan Koster, seraya menyebut dilaksanakan tanggal 24 Maret 2020, pukul 17.00 sampai dengan pukul 19.00 wita.

Sedangkan dalam rangkaian upacara melasti, tawur, pengrupukan yang disertai dengan pengarakan ogoh-ogoh agar dilaksanakan dengan membatasi jumlah peserta yang ikut dalam prosesi.

Mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), para Pamangku agar menggunakan ‘’panyiratan’’ yang sudah bersih untuk ’nyiratang tirta’’ kepada Krama,tidak mengganggu ketertiban umum, tidak mabuk-mabukan,memiliki pengurus dan/atau koordinator yang bertanggung jawab kepada Prajuru Banjar Adat atau sebutan lain di Wewidangan Banjar Adat setempat.

Bagi umat yang sakit atau merasa kurang sehat, agar tidak mengikuti rangkaian upacara; dan guna menghindari berbagai potensi penyebaran penyakit termasuk Virus Corona, semua Panitia dan Peserta agar mengikuti protap (prosedur tetap) dari instansi yang berwenang melaksanakanCatur Brata Panyepian dengan sradha bhakti.

Melasti hanya boleh dilakukan padaDesa Adat yang wewidangan-nya berdekatan dengan segara,pantai, campuhan, danau dan beji. Upakara Malasti bagi Desa Adat yang Malasti ring Segara, ngaturang Banten Guru Piduka, salaran ayam itik (bebek) dan tipat kelanan, pakelem itik katur ring Bhatara Baruna.

Bagi Desa Adat yang melasti ring Danu, Beji, utawi Campuhan, ngaturang Caru Panglebar sasab nerana (caru ayam ireng).Bagi Desa Adat yang melasti ngubeng utawi ngayat, ngaturang caru penglebarsasab nerana ring pangulun setra, saka sidan (sesuai dengan situasi setempat).

Upakara Tawur dilaksanakan serentak pada tanggal 24 Maret 2020 dengan
tingkatan tawur agung di Bencingah Agung Besakih, dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali, dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali pada pukul: 09.00 WITA.

Tawur Labuh Gentuh di Catus Pata Kabupaten/Kota, dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten/Kota, dan Majelis Desa Adat Kabupaten/Kota pada pukul 13.00 WITA.

Tawur Manca Kelud di Catus Pata Desa Adat, dilaksanakan oleh masing – masing desa adat setempat pada pukul 16.00 WITA. Biaya upakara dapat menggunakan dana desa adat yang bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2020. Upacara lan upakara setingkat keluarga dan rumah tangga dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali. W-009

.

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Antisipasi Warga Stress Akibat Corona, RSJP Bangli Buka Layanan Hotline

Sel Mar 17 , 2020
Dibaca: 28 (Last Updated On: 17/03/2020)BANGLI – fajarbali.com | Merebaknya wabah corona belakangan ini, selain menyebabkan kondisi pariwisata Bali terpuruk juga rawan menyebabkan warga mengalami depresi atau stress akibat guncangan ekonomi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak Rumah Sakit Jiwa Pusat  (RSJP) Bangli telah menyiapkan langkah antisipasi dengan menyiapkan tim dokter […]

Berita Lainnya