Permudah Akses Lalulintas, Karangasem Usulkan Pembuatan Short Cut Di Berina

(Last Updated On: )

AMLAPURA – fajarbali.com | Tanjakan jalan di berina yang terletak di Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem merupakan salah satu tanjakan di jalan yang menghubungkan Karangasem dengan Singaraja cukup membuat kesulitan pegendara terutama truk bermuatan berat.

Selain posisinya menanjak, jalan Berina ini juga berkelok-kelok serta lebar jalan yang sempit. Bahkan, tak jarang pengemudi kendaraan berat harus melewati tanjakan ini satu persatu untuk menghindari agar tidak terjadi kemecatan. Hal itulah yang mendorong pemkab Karangasem melalui dinas PUPR mengusulkan ke pemerintah pusat pembuatan short cut yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat akses lalulintas.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karangaasem, I Nyoman Sutirtayasa, Senin (27/7/2020) mengatakan, usulan pembangunan jalan shortcut berina ini telah disampaikanya ke pemerintah pusat dalam hal ini kementerian PUPR RI. Sutirtayasa mengatakan, usulan yang disampaikan ke pusat ini pun mendapat respon yang baik sehingga Perwakilan Balai Jalan Nasional juga telah melakukan peertemuan dengan Bupati Karangasem beberapa waktu lalu. “Perwakilan Balai jalan nasional sudah bertemu dengan bupati Karangasem untuk membicarakan terkait pembangunan short cut ini,” ujar Sutirtayasa.

 

Sutirtayasa mengakui, selama ini tanjakan di jalur berina yang merupakan jalan nasional kerap menjadi masalah bagi pengemudi kendaraan bermuatan yang berat maupun truk-truk besar. Disamping jalurnya menanjak dan jalan kecil, jalur berina juga cukup berkelok-kelok sehingga menyulitkan kendaraan bermuatan berat dan truk besar. Pihaknya berharap, dengan dibuatkan short cut di jalur itu akses lalulintas kendaraan berat maupun truk besar menjadi lancar. “Selama ini kan kendaraan berat harus naik satu persatu, kalau truk besar juga tidak bisa lewat karena jalanya relative kecil, dengan short cut kita harapkan akses jalan Singaraja-Karangasem menjadi lancar,” ujarnya.

 

Sebelum shortcut dibuatkan Detail Engineering Design (DED), pihak balai sendiri akan melakukan pengecekan kelayakan sebelum dibangun dan diperbaiki. Untuk menentukan kelayakanya itu, pihak balai bakal melakukan Fisibility Study (FS). Jika pun nantinya hasil FS tidak layak, pihaknya pun meminta agar kementrian PUPR menarikan solusi terkait kendala di jalan Berina itu. Pihak pemkab Karangasem sendiri, kata Sutirtayasa, siap melakukan pendekatan dengan masyarakat setempat untuk pembebabasan lahanya. “Kapan Balai Jalan Naasional turun ke lapangan melakukan  FS itu kita belum mengetahui,karena itu kewenangan pemerintah pusat, kami di daerah menunggu saja,” ujarnya lagi. (bud).

 

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

PDIP Jembrana Gelar Konsolidasi 

Sen Jul 27 , 2020
Dibaca: 3 (Last Updated On: )NEGARA – fajarbali.com | Menjelang Pilkada Serentak pada Desember 2020 mendatang, PDI Perjuangan Jembrana mulai memanaskan mesin partai, dengan menggelar konsolidasi struktur partai. Konsolidasi dilakukan di Sekretariat DPC PDIP Jembrana, Senin (27/7/2020).  Save as PDF

Berita Lainnya