Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar Diduga Buntut dari Razia Lokalisasi dan Angkut 33 PSK

dugaan awal kejadian ini terjadi ada kaitannya dengan razia yang dilakukan Satpol PP terhadap beberapa lokalisasi.

 Save as PDF
(Last Updated On: )

ilustrasi penyerangan kantor Satpol PP Denpasar.Foto/net

DENPASAR-Fajarbali.com|Motif penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal terhadap Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, pada Minggu (26/11/2023) hingga saat ini masih diselidiki pihak kepolisian. Meski begitu, dugaan awal kejadian ini terjadi ada kaitannya dengan razia yang dilakukan Satpol PP terhadap beberapa lokalisasi.

Informasi yang dihimpun, sebelumnya anggota Satpol PP Kota Denpasar dibawah pimpinan Komandan Regu 1 berinisial WWA (53) beserta 16 anggota melaksanakan penertiban pada beberapa lokalisasi yang ada di Denpasar Selatan, pada Sabtu (25/11), pukul 23.00.

BACA Juga : Diduga Terlalu Banyak Muatan, Truk Terguling

Hasilnya, petugas mengamankan sedikitnya 33 orang wanita yang diduga sebagai PSK yang kemudian dibawa ke kantor  Satpol PP di Jalan Kecubung I Nomor 4 Denpasar untuk didata dan pembinaan. “Setelah pendataan, para perempuan tersebut tetap dikumpulkan di loby kantor, sedangkan pintu gerbang kantor ditutup dan dikunci,” ujar sumber.

Namun sekitar pukul 04.00, datang seorang laki-laki tidak dikenal berteriak-teriak di depan pintu gerbang kantor meminta untuk dibukakan pintu. Lalu, orang tersebut didatangi oleh beberapa petugas Satpol PP ke depan pintu gerbang untuk menanyakan maksud kedatangannya. Anehnya orang tersebut terus berteriak marah-marah sambil berkata “Mati Kau”.

BACA Juga : Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Orang tak Dikenal, 6 Anggota Terluka

Beberapa saat kemudian, orang tersebut mengacungkan sepucuk pistol. Anggota kemudian mundur ke dalam kantor. Akan tetapi, langsung datang kelompok sekitar 25 orang secara bersamaan seperti dikomando. Jumlah tersebut lebih banyak dari yang sebelumnya diberitakan yaitu tujuh orang. “Diduga orang-orang ini sebelumnya sudah menunggu di sebelah timur pintu gerbang,” bebernya.

Kemudian kelompok itu mendobrak pintu gerbang dan menyerbu ke dalam kantor sambil berteriak-teriak dan mengaku sebagai anggota aparat. Mereka langsung melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap anggota Satpol PP menggunakan tangan kosong, dan beberapa potongan kayu.

BACA Juga : Saksi Cabut Keterangan di BAP, Kasus Made Richy Mengarah ke Perdata

Hal ini membuat anggota Satpol PP ketakutan dan berusaha mengamankan diri masing-masing. “Selain menganiaya, kelompok itu juga merusak mobil dinas, melempar berbagai benda keras serta merobohkan sepeda motor milik anggota Satpol PP,” tuturnya.

Kebrutalan ini berlangsung sekitar 30 menit. Setelah itu, kelompok tersebut pergi. Anehnya seiring dengan itu, para perempuan PSK yang sebelumnya diamankan juga sudah tidak ada. Akibat kejadian ini, enam anggota Satpol PP terluka.

BACA Juga : Menunggu Hasil Otopsi Jenazah Aldi Sahilatua Nababan, Sat Reskrim Periksa 6 Saksi

Mereka adalah IKGA, 52, mengalami luka robek di kepala bagian belakang, bibir pecah, kelopak mata lebam dan sampai harus Opname di RS Wangaya. IGAT, 33, mengalami luka robek di dahi. WWA, 53, mengalami luka robek pada bibir. NB, 52, memar rahang. AMW, 24, memar lecet bibir dan IMS, 33, mengalami luka memar di kedua lengan.

Sebelumnya, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi mengatakan Satreskrim Polresta Denpasar sudah dalam proses penangkapan pelaku. “Saat ini sedang proses penangkapan,” jawabnya.R-005

 Save as PDF

Next Post

FEB UNR Ajak Mahasiswanya Pikirkan Kondisi Bangsa Lewat Seminar Nasional

Ming Nov 26 , 2023
Dekan FEB UNR Dr. Putu Gede Denny Herlambang, ST., MM., menjelaskan, tema yang diusung yakni "Tantangan dan Peluang Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2025" sangat relevan bagi sivitas akademikanya, khususnya mahasiswa sebagai agen perubahan.
unr 1

Berita Lainnya