https://www.traditionrolex.com/27 Pasca Penutupan Tiga Gili, Fast Boat Tak Beroperasi - FAJAR BALI
 

Pasca Penutupan Tiga Gili, Fast Boat Tak Beroperasi

(Last Updated On: 18/03/2020)

AMLAPURA – fajarbali.com | Puluhan fast boat di pelabuhan Rakyat Padangbai, Desa Padangbai, Manggis, Karangasem sementara waktu tidak beroperasi. Hal itu lantaran adanya penutupan obyek wisata di Gili Trawangan,Gili Meno dan Gili Air. Sejumlah crew kapal pun sementara waktu tidak bekerja. 

 

 

 

Salah seorang crew kapal cepat, I Nyoman Nata, Selasa (17/3) kemarin, mengatakan, informasinya penutupan tiga gili di Lombok Utara, NTB itu akan berlangsung sampai 14 hari mendatang.  Dikatakan, terakhir kalinya kapal-kapal cepat yang melayani jalur Padangbai-Gili Trawangan pada Senin (16/3/2020) . “Kemarin terjadi eksodus wisatawan ke Bali dari Gili trawangan,” ujarnya. 

 

Dikatakanya, karena tidak ada wisatawan, kapal cepat pun sementara lego jangkar di Pelabuhan Padangbai, sambil menunggu akses ke pulau Gili Trawangan di buka kembali. Pihaknya juga berharap, kondisi ini cepat berlalu sehingga crew kapal bisa bekerja kembali. “Sementara nganggur dulu sampai menunggu kondisi membaik,” ujarnya lagi. 

 

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin,mengatakan, membenarkan jika fast boat jurusan Padangbai-Gili Trawangan sementara waktu tidak beroperasi. Hal itu menyusul adanya penutupan sementara waktu obyek wisata tiga Gili oleh Pemerintah NTB. Informasi yang diterimanya, penutupan berlangsung sampai 14 hari kedepan. “Tidak ada yanv berangkat ke Gili,” ujarnya. 

 

Sedangkan, Pihaknya belum ada rencana melakukan penutupan penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar. Pun dikatakan, sejumlah kapal masih tetap beroperasi melayani penumpang baik orang maupun kendaraan ke Pelabuha  Lembar. Selain itu, kapal cepat jurusan Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan pun masih beroperasi seperti biasa. ” Di Padangbai tidak ada penutupan penyebrangan baik di Dermaga Ferry maupun di Dermaga Rakyat,” ujarnya. 

 

Eka Suyasmin mengatakan, untuk antisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya sudah bekerjasama dengan Kantor Karantina Pelabuhan (KKP) Padangbai dengan melalukan pemeriksaan suhu tubuh para penumpang. Selain itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan disenfektan kesejumlah tempat,di areal pelabuhan Padangbai. “Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan terhadap penumpang yang datang maupun berangkat dari Padangbai,” ujarnya lagi. (bud)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sebagian Besar Perusahan Di Karangasem Belum Miliki Aturan Yang Mengatur Hak Pekerja

Rab Mar 18 , 2020
Dibaca: 12 (Last Updated On: 18/03/2020)AMLAPURA – fajarbali.com | Hampir sebagian besar pengusaha di Karangasem belum memiliki peraturan tata tertib perusahaan yang mengatur kewajiban dan hak antara pengusaha serta pekerja. Padahal sesuai undang – undang Nomor 13 Tahun 2003  tentang ketenagakerjaan dimana antara pengusaha dan pekerja harus dapat hak sama. […]

Berita Lainnya