GIANYAR – fajarbali.com | Tempat relokasi pedagang Pasar Umum Gianyar sudah selesai dibangun. Sehingga ribuan pedagang di pasar terbesar di Gianyar ini mesti siap-siap direlokasi di tempat yang baru, di Wilayah Desa Samplangan pada lahan hampir 2 hektar. Bahkan, Disperindag Gianyar sudah melayangkan surat ke pedagang untuk bersiap-siap direlokasi.
Kadisperindag Gianyar, Luh Gede Eka Suari, Minggu (3/5/2020) menyebutkan sebelum dilaksanakan relokasi, baik pedagang, los dan kiso akan diundi untuk mendapatkan tempat. Dikatakannya, pengndian dilaksanakan sekitar 10 hari, diperkirakan mulai 14 Mei sampai 10 hari kedepannya. “Idealnya pengundian bisa dua atau tiga hari, karena ini situasi covid, jadi pengundian bertahap agar tidak terjadi kerumunan warga,” terang Luh Gede Eka Suari. Pengundian tersebut juga berdasarkan jenis komoditas dagangan. “Ada 15 item pedagang, misal bumbu-bumbuan, pedagang buah, hingga pedagang baju diundi sesuai komoditas. Kami pastikan tidak ada kerumunan,” jelasnya.
Untuk engundian tempat dilakukan sehari setelah perkiraan pembangunan tahap II tempat relokasi di Kelurahan Samplangan rampung “Pembangunan tahap II tempat relokasi saat ini sedang dikerjakan, selesai tanggal 13 Mei. Besoknya baru dilakukan pengundian nomor pedagang,” ujar Eka Suary. Sebelum digelar pengundian, digelar prosesi upacara melaspas dan ngingsiran Ida Bhatara Rambut Sedana. Pihaknya juga memastikan prosesi ini digelar sederhana dengan melibatkan maksimal 20 orang. Selanjutnya, setelah pedagang direlokasi berselang 4 hari kemudian barulah dilakukan pembongkaran Pasar Umum Gianyar. “Kami agendakan pembongkaran tanggal 28 Mei selama 2 bulan,” jelasnya.
Pembangunan Pasar yang baru akan dimulai akhir Juli 2020 sampai selesai. Bangunan ini megah dengan 6 lantai dengan fasilitas penunjang yang lengkap termasuk parkir di basement. Untuk itu, sejak dini para pedagang agar mulai bersiap-siap untuk relokasi, sehingga pembongkaran bisa dilakukan secepatnya.(gds).