https://www.traditionrolex.com/27 Pasar Sindu Jadi Kawasan Pasar Tradisional Digital Berbasis QRIS - FAJAR BALI
 

Pasar Sindu Jadi Kawasan Pasar Tradisional Digital Berbasis QRIS

(Last Updated On: 27/06/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Sektor perekonomian harus terus bergerak sekalipun di masa pandemi Covid-19. Peranan Pasar Rakyat atau Pasar Tradisional sangatlah penting. 

Karenanya, guna memaksimalkan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk mendukung penerapan protokol kesehatan masyarakat aman berniaga, Pasar Sindu Sanur secara resmi ditetapkan menjadi Kawasan Pasar Tradisional Digital Berbasis QRIS yang diluncurkan langsung Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Pelataran Pasar Sindu Sanur, Sabtu (27/6/2020).

Turut hadir, Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Dirut BPD Bali, I Nyoman Sudharma, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, IB Gede Sidharta dengan pelaksanaan kegiatan yang tetap disiplin mematuhi Protokol Kesehatan Masyarakat.

Selain peluncuran Pasar Sindu Sanur sebagai Kawasan Pasar Tradisional Digital Berbasis QRIS, juga dilaksanakan penyerahan bantuan 10 Ribu Masker dan Face Shield kepada seluruh Pasar Tradisional dan Pasar Rakyat di Kota Denpasar oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah.

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam kesempatan tersebut mengatakan, sosialisasi dan penyebarluasan informasi di masyarakat sangat penting di tengah Pandmi Covid-19 ini. Sehingga, kendati di tengah pandemi, masyarakat dapat tetap produktif dan aman dalam melaksanakan usaha. “Kuncinya, wajib beradaptasi dengan kebiasaan baru, sehingga kesadaran, keberuntungan dan keselamatan dapat diwujudkan, serta mampu memberikan dukungn terhadap produktivitas dan keamanan dalam berniaga yang bebas Covid-19,” ujar Rai Mantra, sembari menyebut perekonomian harus tetap berputar, namun tetap mengedepankan keselamatan da kesehatan melalui protokol kesehatan masyarakat dan aman berniaga bebas Covid-19. “Ini memerlukan kerjasama gotong royong serta membangun solidaritas bersama antara pemerintah dan seluruh masyarakat,” jelasnya. 

Rai Mantra juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung penuh penerapan kebiasaan baru di Pasar Tradisional. Pencanangan Kawasan Pasar Digital berbasis QRIS, memberikan bantuan masker dan face shield, serta pemasangan pembatas antara pedagang dan pembeli merupakan sebuah solusi bagi pasar tradisional untuk tetap produktif ditengah pandemi Covid-19 ini.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan bahwa penyerahan bantuan dan pencanangan kawasan pasar tradisional digital berbasis QRIS merupakan sebuah upaya untuk mendukung penerapan adaptasi normal baru di Pasar Tradisional. Sehingga kedepanya pasar tradisional tetap produktif saat pandemi Covid-19.

Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, IB Gede Sidharta Putra mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kemajuan Pasar Sindu. Dimana, sejak awal keberadaan Pasar Sindu sudah mendapatkan perhatian berbagai kalangan. Dimana, Pasar Sindu merupakan salah satu pasar tradisional atau pasar rakyat yang telah direvitalisasi. Kesan kumuh, becek dan tidak tertata pun kini sudah berganti dengan penataan yang apik, zona pedagang, serta fasilitas pendukung yang memadai. Bahkan, Pasar Sindu pernah menyandang predikat sebagai pasar terbaik se-Asia Tenggara.

Dengan diterapkannya kawasan pasar tradisional digital berbais QRIS ini, Sidharta berharap dapat memberikan kemudahan transaksi dan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan berniaga. (Car)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Klinik Swasta Di Kubu dan Dusun Cegeng Juga di Karantina Selama 14 Hari

Sab Jun 27 , 2020
Dibaca: 25 (Last Updated On: 27/06/2020)AMLAPURA – fajarbali.com | Semakin meningkatnya kasus transmisi lokal di Karangasem membuat gugus tugas percepatan penanggulangan covid-19 mengambil langkah. Selain menutup sementara klinik di wilayah Kecamatan Kubu, karena lima orang fasyankesnya positif covid-19, gugus tugas juga memberlakukan karantina wilayah kepada dusun Cegeng, Desa Kertha Buana, […]

Berita Lainnya