https://www.traditionrolex.com/27 Masukan Merupakan Penyempurnaan RAPBD - FAJAR BALI
 

Masukan Merupakan Penyempurnaan RAPBD

(Last Updated On: 12/08/2021)

Badung- fajarbali.com | Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memberikan tanggapan terhadap fraksi-fraksi PU pada sidang paripurna mengenai penetapan Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Badung tahun anggaran 2022, Jumat (6/8/2021).


Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada DPRD yang sudah berkoordinasi dengan para tenaga ahli. “Kami selaku bupati masukan-masukan tersebut adalah merupakan penyempurnaan untuk menyusun RAPBD. Dimana nanti untuk penyusunan KUA PPAS ini bisa kita sepakati bersama. Keputusan bersama juga,” katanya usai sidang paripurna.

Sementara, masukan untuk mendapatkan dana pusat dari DPRD merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung. Bahkan, tanpa pandemi pun kata Giri Prasta organisasi perangkat daerah sudah melakukan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Baca Juga :
Hari Pramuka ke-60 Usung, Tema Berbakti Tanpa Henti untuk Buleleng Tercinta
Perbaikan Gelung Agung Di Pura Besakih Mulai di Lakukan

Pemerintah daerah pun katanya akan terus mengikuti instruksi pusat. Sudah diatur di pusat melalui Kemendagri ada urusan wajib dan urusan pilihan. Maka yang dimaksud bantuan ini ada namanya bantuan perimbangan, DAK dan DID dari pemerintah pusat. Ini merupakan suatu contoh program yang mendukung program pemerintah yang diimplementasikan pemerintah daerah sudah barang tentu harus mengajukan.

Sekarang sudah diprioritaskan ujtuk Sarbagita karena tempat di Suwung akan ditutup. Pasti nanti wilayah Kabupaten Badung akan dibantu prioritas berkenaan dengan TPS begitu juga dengan TPS3R sehingga kita harus memiliki tempat pengahan sqmpah yang akan kami launching nanti di bulan September.

Berkenaan dengan realisasi, ungkapnya harus menunggu kemampuan keuangan pusat. Dari 516 Kabupaten/Kota pasti juga meminta hal yang sama seperti Badung.

“Kami selalu berharap, kalau dapat syukur kalau tidak kita usahakan di tahun depan,” ungkap Giri Prasta.

Permintaan Dewan untuk dapat tetap menyalurkan hibah di tengah pandemi Covid Giri Prasta mengatakan, yang dimaksud pokir semua merupakan aspirasi.

“Pokir ini nanti akan kita kolaborasikan atau kita ambil yang langkah gede-gede itu kita buatkan DED. Setelah rampung semua DED baru kita langsung eksekusi. Ini akan kita sinergikan Jangan sampai pokir Dewan tumpang tindih dengan program PUPR. Contoh perbaikan jalan,” paparnya.

Apalagi pikir ini pyur merupakan untuk kepentingan rakyat sama seperti program-program di Pemerintah Kabupaten Badung misalnya penyaluran BLT.

“Inilah pentingnya koordinasi yang bersinergi antara pemerintah dan DPRD,” terangnya.

Berkaitan dengan BLT Bupati Giri Prasta sebelumnya memastikan seluruh Perbekel, Lurah, Kelian Dinas dan Kaling untuk menuntaskan pendataan warganya di masing-masing wilayah dalam program penyaluran BLT QR-Code yang bersumber dari dana APBD Badung.

“Diluar warga kita yang sudah menerima bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan oleh Kemensos dan Kemendes, jangan sampai ada yang tercecer. Program ini saya kawal betul, biar tidak BLT ini disebut sebagai Bantuan Lewat Terus,” pintanya.

Lebih lanjut Giri Prasta mengungkapkan, dalam upaya menekan penularan virus Covid-19. pihaknya akan membentuk tim trecing dan testing berbasis desa/kelurahan.

“Sesuai arahan dari pemerintah pusat, saya akan membentuk tim tresing dan testing berbasis desa/lurah dengan melibatkan semua Kelian Dinas/Kaling yang dikoordinir oleh TNI dan Polri,” terangnya.

Untuk itu Bupati Giri Prasta mengajak semua pihak yang ada di desa/kelurahan untuk bersatu dan bergotong royong dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19.

“sekarang kita selaku kumpulan orang-orang baik harus betul-betul bekerja untuk masyarakat. jangan sampai kita tertidur, yuk kita bangun bersama, bekerja untuk masyarakat,” tegasnya.

Disamping sebagai wujud kecintaan dan perhatian Bupati Giri Prasta kepada masyarakat, apabila dalam kunjungan tersebut pihaknya menemukan ada warga dengan kondisi sakit ataupun memiliki prestasi akademik yang bagus, secara pribadi Bupati Giri Prasta memberikan dana berobat dan dana motivasi kepada warga bersangkutan.

Kemudian, Pemerintah kabupaten Badung berkomitmen menuntaskan penyaluran BLT berbasis QR-Code kepada seluruh warga Badung.

“Sekali lagi kami tegaskan tidak ada warga Badung yang sampai tercecer, kecuali tidak mau mengurus diri atau sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat,”  tegasnya.

Bupati Giri Prasta menyebut, pihaknya menerapkan Pancasila sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menyalurkan BLT kepada masyarakat Badung.

“Artinya semua insan sama rasa dan sama dapat, yang beda jangan sekali-kali dipaksa untuk sama dan yang sudah sama jangan sekali-kali kita bedakan, inilah prinsip yang kita lakukan sekarang,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa pihak Desa / Kelurahan dibantu tokoh desa adat, telah aktif berkoordinasi dengan dinas terkait di Kabupaten Badung (Dinas Sosial, Disdukcapil dan Diskominfo) melakukan proses penyelarasan atau cleansing data. Untuk menghindari terjadinya tumpang tindih penyaluran bantuan maupun permasalahan hukum di kemudian hari.

“Jangan sampai penyaluran BLT ini menyebabkan polemik dan menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari,” tegasnya.

Bupati Giri Prasta juga mengklaim pemberian BLT sebesar Rp300 ribu itu selain untuk membantu meringankan beban perekonomian masyarakat selama masa pandemi, juga diharapkan dapat meningkatkan imun tubuh masyarakat Badung di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Sekalipun bantuannya sedikit tapi inilah wujud bakti saya kepada Krama Badung. Ini yang kami maksud dengan gerakan gotong royong bersama, bangkit bergerak berjuang demi masyarakat.” tambahnya

Disamping BLT yang bersumber dari dana APBD Badung, Bupati Giri Prasta menjelaskan, saat ini di Kabupaten Badung juga sudah ada penyaluran beberapa bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut diantaranya adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) yang diberikan kepada masyarakat terdampak. (put)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sasar Tenaga Kesehatan, Vaksinasi Dosis III Capai 347 Orang

Kam Agu 12 , 2021
Dibaca: 16 (Last Updated On: 12/08/2021)SINGARAJA – fajarbali.com l Terkait kebijakan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam memberikan vaksin ke III untuk tenaga kesehatan, Kabupaten Buleleng menerima vaksin Moderna sebanyak 240 vial.  Save as PDF

Berita Lainnya