https://www.traditionrolex.com/27 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Langkah Kecil untuk Hindari Covid-19 - FAJAR BALI
 

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Langkah Kecil untuk Hindari Covid-19

(Last Updated On: 28/09/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Membudayakan hidup sehat bukan lagi ajakan, melainkan sudah jadi keharusan di tengah tingginya risiko penyakit menular di Indonesia, termasuk Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus menggalakkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat alias Germas.

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah program yang pada dasarnya bertujuan untuk membuat masyarakat meninggalkan pola hidup tidak sehat ke hidup yang lebih sehat. Meski Germas bertujuan mengubah perilaku orang Indonesia pada umumnya, langkah kecil harus dimulai dari unit masyarakat yang terkecil, yakni keluarga.

Menurut Seksi Promkes Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ni Kadek Widiastuti, SKM,MPH saat ini Germas berfokus pada pembangunan akses untuk memenuhi kebutuhan air minum, instalasi kesehatan masyarakat, dan pembangunan pemukinan yang layak huni. Ketiganya merupakan pondasi Germas yang kemudian diturunkan lagi dalam praktik pola hidup sehat di tengah masyarakat.

“Ada 7 langkah sederhana yang dapat dilakukan sebagai bagian dari Germas. 7 langkah tersebut diantaranya, bergerak aktif, pola makan sehat, tidak merokok, tidak minum alkohol, melakukan cek kesehatan berkala, menggunakan jamban, dan menjaga kebersihan lingkungan” paparnya.

Widiastuti menerangkan, di masa pandemi Covid-19, Germas jadi kampanye yang sangat realistis untuk dijalankan. Dengan kebiasaan sehat yang dicanangkan dalam langkah di atas, masyarakat dapat meminimalisir risiko terkena penyakit menular ini serta menjaga orang tercinta untuk terinfeksi virus yang sama.

“Pada kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di masa pandemi, terdapat beberapa hal tambahan yang harus dlakukan, yaitu mencuci tangan menggunakan sabun dan bilas dengan air mengalir, menggunakan masker dan menjaga jarak (3M). Selain itu, pergi ke fasilitas kesehatan ketika merasakan demam dan sesak napas,” ujarnya.

Menerapkan gaya hidup sehat adalah langkah preventif yang sangat ampuh agar masyarakat tidak membuang uang banyak untuk biaya berobat di kemudian hari. Selain itu, produktivitas juga lebih baik karena tidak mudah sakit-sakitan. (dar). 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Umanis Kuningan, Taman Sari Bukit Jangkrik Jadi Obyek Spiritual

Sen Sep 28 , 2020
Dibaca: 4 (Last Updated On: 28/09/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Hari Umanis Kuningan (27/9/2020) , Taman Sari Bebengan, Desa Adat Bukit Jangkrik, Kelurahan Samplangan ramai dikunjungi warga. Warga mendatangi tempat ini untuk melepas penat berekreasi bersama keluarga.  Save as PDF

Berita Lainnya