https://www.traditionrolex.com/27 FIB Unud Terima Kunjungan Duta Besar China untuk ASEAN - FAJAR BALI
 

FIB Unud Terima Kunjungan Duta Besar China untuk ASEAN

Kunjungi China ASEAN Cross Cultural Institute (CACI) FIB UNUD

 Save as PDF
(Last Updated On: 04/07/2023)

DENPASAR – fajarbali.com | Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk ASEAN H.E. HOU Yanqi Bersama rombongan mengunjungi China ASEAN Cross Cultural Institute (CACI) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana (Unud).

Kunjungan ini diterima oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi mewakili Rektor Unud bersama Dekan Fakultas Ilmu Budaya dan jajaran, Direktur TCI serta Ketua CACI bertempat di Gedung FIB Unud Kampus Denpasar, Senin (3/7/2023). 

Dekan FIB Unud Prof. Made Sri Satyawati dalam sambutannya menyampaikan sekilas mengenai Fakultas dan Program Studi yang ada di FIB. Melalui kerjasama dengan Pemerintah China, Fakultas Ilmu Budaya memiliki CACI yang berdiri di tahun 2020 sebelum pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2022 yakni pembelajaran bahasa mandarin yang tujuannya untuk memperkenalkan kebudayaan China, persiapan pembukaan Program Studi Bahasa Mandarin dimana proposalnya sudah lengkap dan akibat pandemi covid-19 tidak dapat dilakukan kegiatan seminar dan penelitian untuk membandingkan kebudayaan China dengan Indonesia untuk mengetahui pengaruh kebudayaan China dalam kehidupan masyarakat Bali.

“Pembentukan Program Studi Bahasa Mandarin merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan budaya China kepada masyarakat Bali atau Indonesia melalui kegiatan budaya yang dapat dilakukan oleh mahasiswa” ujar Dekan.

Menurut Prof. Setyawati, pihaknya pasti akan mendukung program tersebut. Untuk menyukseskan program-program tersebut tentunya membutuhkan dukungan terutama dana dari pemerintah China. Dekan berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak

Wakil Rektor Prof. I Putu Gede Adiatmika mengatakan, kehadiran Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok ke Unud ini memberikan semangat untuk terus bekerja dalam rangka meningkatkan dan menguatkan hubungan China dan ASEAN melalui CACI di Universitas Udayana.

Lebih lanjut Wakil Rektor menyampaikan bahwa sampai saat ini Universitas Udayana telah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di China melalui berbagai bentuk kerjasama seperti salah satunya Tourism Confusius Institute (TCI) yang dikoordinasikan oleh Fakultas Pariwisata.

Prof. Adiatmika mengatakan, berbagai kegiatan telah dilakukan seperti kursus Bahasa, pertukaran mahasiswa, pelatihan, pengembangan budaya dan kegiatan lainnya. Kehadiran Duta Besar ini diharapkan akan makin memberikan semangat  dalam melaksanakan kerjasama ini. 

“Udayana telah menjalin berbagai kerjasama dalam dan luar negeri. Salah satu program internasionalisasi adalah Program untuk mahasiswa asing yang tersebar di berbagai fakultas dan menerima mahasiswa regular maupun kursus singkat,” ujar Wakil Rektor.

Wakil Rektor berharap kunjungan Duta Besar menjadi angin segar dan pemicu perkembangan dan penguatan kerjasama Indonesia – China khususnya di Universitas Udayana.

Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk ASEAN H.E. HOU Yanqi menyampaikan bahwa beliau baru dilantik dan berharap terdapat banyak aktivitas di Unud sehingga pihaknya bisa sering hadir di Unud.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Indonesia semakin menjadi penting dalam kerjasama dengan China, sehingga kerjasama dengan Bali termasuk Unud tidak hanya berperan secara lokal tetapi mulai berperan secara global dalam kerjasama Indonesia-China.

“Situasi internasional sekarang sedang menghadapi banyak tantangan dan melalui kerjasama yang dijalin diharapkan mampu mengatasi tantangan tersebut” pungkasnya. (rl)

Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita5724-Duta-Besar-China-untuk-ASEAN-Berkunjung-ke-China-ASEAN-Cross-Cultural-Institute-CACI-Fakultas-Ilmu-Budaya-Universitas-Udayana.html

 Save as PDF

Next Post

Tiga Warga Indonesia Terdakwa Penerbitan KTP WNA Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Rab Jul 5 , 2023
PU yang dipimpin jaksa senior Catur Riatina itu menyatakan ketiga terdakwa terbukti bersalah bersama sama melakukan tindak pidana korupsi.
tiga wni pernerbit ktp wna

Berita Lainnya