Cegah Penularan Covid-19 Pada Bayi, RSUP Sanglah produksi Face Shield Baby

(Last Updated On: )

DENPASAR –  fajarbali.com | Penularan virus corona (Covid-19) bisa terjadi di mana saja dan pada siapa saja, termasuk bayi yang baru lahir. Itulah salah satu hal yang dikhawatirkan para Ibu yang akan melahirkan. Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, RSUP Sanglah, Denpasar yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan dalam penanganan pasien Corona di Bali memproduksi dan memberikan pelindung wajah atau face shield pada setiap bayi yang baru lahir.

 

 

Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan, pelindung wajah tersebut diberikan sebagai bentuk inisiatif pihak rumah sakit untuk mencegah penularan virus corona. Pemberian pelindung wajah tersebut juga sebagai bentuk komitmen para dokter/tenaga medis untuk menjaga bayi baru lahir dari ancaman virus corona.

 

“Meski jumlahnya masih terbatas, namun untuk persediaannya tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan saja. Tentu kami tidak ingin bayi-bayi baru lahir ini ikut tertular virus corona, apalagi kalau masker mulut kan tidak bisa dipakaikan pada bayi karena khawatir mereka sesak napas dan tidak nyaman,” ujarnya baru-baru ini.

 

Penggunaan pelindung wajah pada bayi baru lahir tersebut juga membuat para orang tua bayi merasa tenang. Awalnya, banyak Ibu yang khawatir untuk melahirkan bayi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Inisiatif pemberian pelindung wajah untuk bayi ini membuat para Ibu akhirnya merasa lega dan lebih tenang.

 

Dewa Ketut Kresna mengaku, pelindung wajah yang digunakan oleh para bayi dibuat secara mandiri oleh pihak RSUP Sanglah. Hal tersebut dilakukan guna memastikan setiap face shield yang diberikan terjamin kehigienisannya. “Tentunya pihak RSUP Sanglah berharap dengan pemakaian face shield ini tidak ada bayi lahir di RSUP Sanglah terinfeksi Covid-19,” katanya.

 

Sementara itu, disinggung soal protokol proses persalinan di RSUP Sanglah, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah Dr. dr. I Ketut Sudartana, SpB (KBD) menyatakan, mewabahnya virus corona saat ini tentu saja mengubah beberapa prosedur di rumah sakit. Begitupun dengan protokol proses persalinan.

 

“Kami melakukan screening pada setiap Ibu yang mau melahirkan di sini, mulai dari risiko penularan, hingga beberapa tes lab lainnya sesuai kebutuhan, hal ini dilakukan guna memastikan keamanan semua pasien dan petugas di rumah sakit,” ungkapnya.

 

Ia berharap setiap rumah sakit maupun rumah bersalin menjalankan protokol tersebut untuk menjamin keselamatan semua pihak dan membuat setiap Ibu yang akan bersalin merasa lebih nyaman dan tenang. (dar).

 

Ket foto : RSUP Sanglah produksi Face Shield Baby

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Di Tengah Pandemi Covid-19, Fraksi Nasdem-PSI Sumbangkan 50 Paket Sembako ke Pantai Jompo

Rab Mei 6 , 2020
Dibaca: 6 (Last Updated On: )DENPASAR – fajarbali.com | Fraksi Nasdem-PSI DPRD Kota Denpasar membagikan 50 paket sembako kepada warga lanjut usia (lansia) yang ada di Panti Sosial Tresna Werda ‘Wana Sraya’ Jalan Gumitir, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Rabu (6/5/2020). Pembagian sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian Fraksi Nasdem-PSI terhadap […]

Berita Lainnya