Disiplin 3M Cegah Penularan Covid-19 di Lingkungan Keluarga

(Last Updated On: 08/11/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Hingga saat ini pemerintah masih mewaspadai penyebaran Covid-19 yang terus meluas hingga memunculkan penyebaran kluster keluarga. Untuk mencegah Covid-19 menyebar lebih luas, pemerintah pusat maupun daerah selalu menekankan pentingnya peran serta keluarga dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes., mengimbau keluarga disiplin menerapkan protokol kesehatan ‘3M’ (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Masker digunakan baik di luar maupun di dalam rumah, terutama jika di dalam rumah terdapat kelompok rentan, seperti lanjut usia (lansia) dan balita.

“Saya mengajak seluruh keluarga di Bali Khususnya di Kota Denpasar, mari kita bergerak bersama, berkerja sama, bergotong royong, untuk bisa kita keluar dari masa sulit ini. Caranya tetap pakai masker. Memakai masker tidak hanya kita lakukan di luar, di dalam rumah pun harus kita lakukan, terutama jika di dalam rumah terdapat kelompok rentan, seperti balita dan lansia. Kemudian rajin mencuci tangan dan menjaga jarak,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (8/11/2020).

Sri Armini menambahkan, menjaga jarak penting dilakukan sebagai upaya pencegahan, terutama dengan menghindari pertemuan langsung (offline) yang mendatangkan banyak orang, serta kegiatan yang tidak begitu penting dan mendesak. Pihaknya mengimbau agar pertemuan dapat dilakukan secara daring atau online.

“Dalam mencegah kluster keluarga, salah satu hal penting yang harus kita lakukan dari sisi keluarga untuk bisa menghindari dan mengurangi pertemuan-pertemuan secara offline yang bisa ditunda dan bisa dihindari. Pertemuan tersebut salah satunya dengan keluarga besar, misalnya acara ulang tahun, kemudian dengan komunitas, seperti reuni atau arisan. Kalau pun harus dilakukan, bisa dilakukan secara daring atau online,” pungkasnya. (dar).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pentingnya Sertifikasi Tatanan New Normal Untuk Menjaga Kepercayaan Wisatawan

Ming Nov 8 , 2020
Dibaca: 1 (Last Updated On: 08/11/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Covid-19 yang mewabah secara global sangat berdampak pada perekonomian dan usaha di sektor pariwisata. Pendapatan di bidang itupun menurun drastis, sehingga tak sedikit pelaku pariwisata sampai menutup usahanya akibat pandemi ini. Meski begitu, pelaku pariwisata seperti hotel bintang 3, 4 dan 5 serta […]

Berita Lainnya