Sempat Dirawat di Ruang Isolasi RSD Mangusada WN Jepang Dirujuk ke RSUP Sanglah

(Last Updated On: 04/03/2020)

MANGUPURA – fajarbali.com | Warga Negara (WN) Jepang yang diduga mengalami gelaja Coronavirus akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar, Selasa (3/3/2020) siang . Pasien dikirim menggunakan ambulance PSC 119 Meru Kabupaten Badung sekitar pukul 11.20 Wita. Setelah dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada sejak, Senin (2/ 3/2020) malam.

Kepala Bidang Pelayanan RSD Mangusada, dr Made Nurija ditemui di lobby IGD RSD Mangusada membenarkan bahwa pasien dirujuk ke RSUP Sanglah. Pasien dipindahkan katanya, lantaran sudah ada ruangan Isolasi yang akan menangani di RSUP Sanglah. “Baru saja dibawa ke RSUP Sanglah, Ambulance yang tadi,” ujarnya.

Ditanya kondisi terakhir pasien, ia mengatakan, pasien mengalami demam tinggi dan dirawat layaknya pasien biasa. Hanya saja, dirawat di ruang Isolasi. “Perawatannya seperti pasien biasa. Lebih lanjut, coba konfirmasi ke provinsi ya,” tandasnya.

Direktur Utama (Dirut) RSD Mangusada, dr. Ketut Japa juga membenarkan, bahwa pasien telah dirujuk ke Sanglah. Sayangnya, ia tak mau menjelaskan lebih lanjut kondisi terakhir pasien. “Penanganan kasus virus corona di Bali langsung di bawah leading sektor Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Bali,” ungkap dr. Japa.

Pihaknya juga membenarkan, bila telah merawat pasien asal Jepang yang terdeteksi melalui thermal scanner Bandara suhu tubuhnya panas tinggi. “Kami menerima rujukan pasien dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar di Bandara Ngurah Rai, Senin (2/3/2020) malam sekitar pukul 19.00 Wita,” terangnya.

Namun, saat disinggung apakah pasien mengalami gejala-gejala virus corona, dr Japa enggan berkomentar. “Untuk masalah itu langsung ke Diskes Provinsi saja. Kami hanya menerima pasien rujukan karena pasien mengalami panas tinggi saja,” tandasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, RSD Mangusada menerima rujukan pasien dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar di Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin (2/ 3) malam. WN Jepang berinisial ID (22) tersebut langsung dibawa ke ruang isolasi sekitar pukul 19.00 Wita. Bahkan saat penanganan, tim medis pun menggunakan baju alat pelindung diri (APD) lengkap.


Berdasarkan pantauan lapangan, sejumlah masyarakat yang berkunjung ke RSD Mangusada tampak mengenakan masker. Namun, secara umum aktivitas di RSD Mangusada tampak normal.(put).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Disparda Gianyar Tunggu Juklak-Juknis Recovery Pariwisata

Rab Mar 4 , 2020
Dibaca: 20 (Last Updated On: 04/03/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Dinas pariwisata Kabupaten Gianyar sampai saat ini menunggu petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (juknis) berkait recovery atau pemulihan pariwisata di Bali. Kadispar Gianyar, AA Gde Putrawan menyebut pemerintah pusat sudah menyiapkan langkah untuk pemulihan pariwisata, sehingga daerah masih menunggu kebijakan pusat. […]

Berita Lainnya